Tak terasa sudah empat tahun berlalu meninggalnya Ustad Jefry Al-Buchori alias Uje.
Ustadz Uje meninggal dalam sebuah kecelakaan maut di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Kepergian dai kondang itu menyisakan duka bagi sang istri, Pipik Dian Irawati.
Apalagi, beberapa waktu usai almarhum pergi Umi Pipik secara tak sengaja menemukan pesan-pesan Uje di catatan hariannya.
Catatan itu kata Umi Pipik ditulis Uje di Ipad miliknya tepatnya saat Ultah di Bali sekitar seminggu sebelum meninggal.
"Pesan ini ditulis oleh beliau waktu ultah di Bali sebelum ia meninggal. Pesan itu ada di ipad, tidak sengaja terbuka. Dan saya juga baru tahu. Uje nulisnya seminggu sebelum meninggal," kata Umi Pipik.
Saat itu Umi Pipik tak bersedia menceritakan apa tulisan terakhir yang dibuat suaminya.
Namun, ia mengaku akan pesan itu akan dijadikan lirik untuk sebuah lagu.
Umi Pipik mengakui ia tak bisa membendung air matanya tiap kali membaca pesan almarhum.
"Setiap saya membaca, nangis. Akhirnya saya ingin membuat lagunya. Setelah saya bersenandung sendiri dan akhirnya mendapatkan nadanya," imbuh dia.
Sebelum ditemukan pesan terakhir yang ditulis di iPad itu, Pipik telah membaca catatan terakhir Uje di buku hariannya, beberapa hari setelah Uje wafat.
Dalam catatan penuh hikmah itu tersirat keinginan Uje untuk segera bertemu Rasulullah.
Beliau menuliskan dalam buku hariannya bahwa siapa sebenarnya Rasulullah itu... ya Allah sampai membuat aku begitu rindu padanya. Berikan hamba kesempatan sebentar saja untuk bertemu dengannya walau hanya dalam mimpi, tutur Pipik.
Usai kepergian suaminya Umi Pipik memang merilis sejumlah lagu.
Salah satunya berjudul Janji Hawa yang merupakan ciptaan Melly Goeslaw.
Lagu ini tampaknya adalah bukti kesetiaan Umi Pipik kepada ustadz Uje.
Kedua, Umi Pipik merilis lagu berjudul Kerinduan.
Lagu ini dikhususkan untuk mengenang suaminya itu.
Berikut liriknya:
ku tatap langit siang
mencari-cari bayangmu
kala hari itu mendengar
tak ku temui juga bayanganmu
hatiku pun menjerit
menyaksikan lautan manusia
mengusung tubuhmu yang kaku
ku sadari engkau telah pergi
kerinduanku menggelembung berapi-api
kadang akal sehatku menipis
dan melupakan ini takdir Illahi
tebalnya cinta dan kasihmu membentangkan jalan
menemuimu di surgaNya
terima kasih kau ajar kami cinta
dan keikhlasan yang tak berakhir
tegar dan kuat di jalanNya
ya Allah Maha Memutuskan segalanya
kami ridho walau terlalu getir
sampai jumpa di surgaNya
hatiku pun menjerit
menyaksikan lautan manusia
mengusung tubuhmu yang kaku
ku sadari engkau telah pergi
kerinduanku menggelembung berapi-api
kadang akal sehatku menipis
dan melupakan ini takdir Illahi
tebalnya cinta dan kasihmu membentangkan jalan
untuk kita lalui bersama
menemuimu di surgaNya
terima kasih kau ajar kami cinta
dan keikhlasan yang tak berakhir
tegar dan kuat di jalanNya
ya Allah Maha Memutuskan segalanya
kami ridho walau terlalu getir
sampai jumpa di surgaNya.
Ustaz Jefry Al Buchori meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di Jalan Gedong Hijau 7 Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat 26 April 2013.
Saat itu, Uje yang mengendarai motor Kawasaki E650 bernomor polisi B 3590 SGQ menabrak sebuah pohon di Jalan Gedong Hijau 7 Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Ribuan orang turut menshalati dan mengiringi jenazahnya ke pemakaman. Shalat ghaib dan doa untuk almarhum Uje juga digelar di berbagai kota.
Selasa, 30 Mei 2017
Setelah Makan Sahur Anda Kembali Tidur ? Maka Siap-Siap Untuk Panen PENYAKIT !! Berikut Daftar Penyakit Nya, No 4 Mengerikan !!
Ketika sahur mengharuskan kita bangun tidur lebih pagi dari hari biasanya, selain itu kita harus makan lebih pagi dari biasanya.
Hal ini yang membuat anda menjadi megantuk dan langsung tidur setelah selesai sahur, inilah yang menyebabkan banyak dampak negatif yang akan diterima oleh tubuh jika setelah sahur langsung tidur.
Berikut Masalah yang dapat ditimbulkan:
1. Perut buncit dan berat badan naik
Setelah makan dan kenyang, tubuh perlu waktu untuk mencerna semuanya. Tapi kalau kita langsung tidur begitu selesai sahur, lemak bisa tertimbun dalam perut dan tak langsung dapat dicerna dengan baik. Akibatnya, perut jadi buncit dan besar kemungkinan berat badan pun akan naik.
2. Refluks asam lambung
Hati-hati, makanan yang baru masuk ke perut bisa berbalik, tadinya di lambung kemudian malah menuju kerongkongan. Ini namanya refluks. Kalau ini terjadi, kerongkongan akan terasa panas seperti terbakar.
Tak hanya itu, mulut pun jadi terasa pahit. Pastinya tak nyaman sekali kan kalau habis makan sahur, kita langsung mengalami hal ini.
3. Rasa panas di area dada
Saat kita tidur, sistem pencernaan akan bekerja lebih keras untuk mencerna makanan. Kalau habis makan sahur langsung tidur, kita akan rentan kena sakit maag akibat dari meningkatnya kadar asam lambung. Naiknya zat asam inilah yang bisa menimbulkan sensasi panas di area dada.
4. Berisiko Terkena Stroke
Penelitian yang menyebutkan bahwa seseorang yang jeda antara tidur dan makannya lebih lama, risikonya terkena gangguan stroke rendah. Dengan kata lain, kalau kita langsung tidur setelah makan (tak memberi waktu jeda yang cukup), maka risiko terkena stroke akan meningkat.
Namun, tak perlu risau ada beberapa solusi meminimalisir efek negatif yang ditimbulkan.
Lakukan aktivitas dulu sebelum tidur lagi. Bisa dengan menunaikan shalat Subuh dulu, lalu berzikir, dan membaca Al Quran. Beri waktu tubuh untuk mencerna makanan yang baru kita konsumsi saat sahur.
Hal ini yang membuat anda menjadi megantuk dan langsung tidur setelah selesai sahur, inilah yang menyebabkan banyak dampak negatif yang akan diterima oleh tubuh jika setelah sahur langsung tidur.
Berikut Masalah yang dapat ditimbulkan:
1. Perut buncit dan berat badan naik
Setelah makan dan kenyang, tubuh perlu waktu untuk mencerna semuanya. Tapi kalau kita langsung tidur begitu selesai sahur, lemak bisa tertimbun dalam perut dan tak langsung dapat dicerna dengan baik. Akibatnya, perut jadi buncit dan besar kemungkinan berat badan pun akan naik.
2. Refluks asam lambung
Hati-hati, makanan yang baru masuk ke perut bisa berbalik, tadinya di lambung kemudian malah menuju kerongkongan. Ini namanya refluks. Kalau ini terjadi, kerongkongan akan terasa panas seperti terbakar.
Tak hanya itu, mulut pun jadi terasa pahit. Pastinya tak nyaman sekali kan kalau habis makan sahur, kita langsung mengalami hal ini.
3. Rasa panas di area dada
Saat kita tidur, sistem pencernaan akan bekerja lebih keras untuk mencerna makanan. Kalau habis makan sahur langsung tidur, kita akan rentan kena sakit maag akibat dari meningkatnya kadar asam lambung. Naiknya zat asam inilah yang bisa menimbulkan sensasi panas di area dada.
4. Berisiko Terkena Stroke
Penelitian yang menyebutkan bahwa seseorang yang jeda antara tidur dan makannya lebih lama, risikonya terkena gangguan stroke rendah. Dengan kata lain, kalau kita langsung tidur setelah makan (tak memberi waktu jeda yang cukup), maka risiko terkena stroke akan meningkat.
Namun, tak perlu risau ada beberapa solusi meminimalisir efek negatif yang ditimbulkan.
Lakukan aktivitas dulu sebelum tidur lagi. Bisa dengan menunaikan shalat Subuh dulu, lalu berzikir, dan membaca Al Quran. Beri waktu tubuh untuk mencerna makanan yang baru kita konsumsi saat sahur.
Subhanallah, Pada 1 Ramadhan 2017 Terjadi Fenomena Menakjubkan Ini di Makkah
Institut Riset Astronomi dan Geofisika di Mesir mengumumkan pada 1 Ramadhan 2017, yang ditetapkan pada Sabtu kemarin menyaksikan fenomena menakjubkan di Makkah.
Hal yang unik itu terjadi di Masjidil Haram, khususnya di atas
Ka'bah.
Menurut laporan lembaga itu, pada jam 12.18 siang waktu Makkah, ketika dilaksanakannya shalat Dzuhur, matahari berada lurus dan tegak di atas Ka'bah. Seperti dilansir dari laman MakkahNews.
Laporan itu juga menyebutkan, bayangan Ka'bah pada waktu tersebut hilang seketika.
Masih dari laporan lembaga itu, arah matahari dari semua titik di dunia terkonsentrasi tepat ke kiblat, yakni arah di mana umat Islam berdoa menghadap Ka'bah.
Institut itu yang telah melakukan penelitian terhadap aktivitas matahari dalam pernyataan di situs Twitternya mengatakan, sudut ketinggian matahari tatkala shalat Dzuhur adalah 89.93 derajat di atas Ka'bah, hanya 0.07 persen kurang dari 100 persen vertikal pada 90 derajat.
Perlu diketahui bahwa fenomena langka ini sebenarnya terjadi dua kali dalam setahun. Pertama pada tanggal 27 Mei dan yang kedua pada tanggal 15 Juli. Yang menjadi spesial di tahun ini adalah bertepatan dengan hari 1 Ramadhan 2017.
Hal yang unik itu terjadi di Masjidil Haram, khususnya di atas
Ka'bah.
Menurut laporan lembaga itu, pada jam 12.18 siang waktu Makkah, ketika dilaksanakannya shalat Dzuhur, matahari berada lurus dan tegak di atas Ka'bah. Seperti dilansir dari laman MakkahNews.
Laporan itu juga menyebutkan, bayangan Ka'bah pada waktu tersebut hilang seketika.
Masih dari laporan lembaga itu, arah matahari dari semua titik di dunia terkonsentrasi tepat ke kiblat, yakni arah di mana umat Islam berdoa menghadap Ka'bah.
Institut itu yang telah melakukan penelitian terhadap aktivitas matahari dalam pernyataan di situs Twitternya mengatakan, sudut ketinggian matahari tatkala shalat Dzuhur adalah 89.93 derajat di atas Ka'bah, hanya 0.07 persen kurang dari 100 persen vertikal pada 90 derajat.
Perlu diketahui bahwa fenomena langka ini sebenarnya terjadi dua kali dalam setahun. Pertama pada tanggal 27 Mei dan yang kedua pada tanggal 15 Juli. Yang menjadi spesial di tahun ini adalah bertepatan dengan hari 1 Ramadhan 2017.
Berbahaya!! Fakta Mencengangkan Tentang Waktu Magrib, Waktu Yang Sangat Berbahaya Bagi Anak-anak Yang Keluar Rumah!
Maghrib merupakan waktu Shalat tiga rakaat yang dilakukan ketika bumi berpindah waktu dari siang menjadi malam hari. Saat Maghrib tiba, orang tua biasanya menyuruh anaknya untuk masuk ke dalam rumah dan menghentikan aktivitas di luar rumah. Mereka percaya bahwa saat Maghrib tiba, akan banyak setan dan jin yang berkeliaran. Setelah Magrib, mereka kembali membiarkan anak-anaknya untuk bermain di luar rumah.
Bagi umat Islam, larangan ini merupakan mitos yang dipercaya secara turun temurun. Biasanya mereka hanya meneruskan kebiasaan orang tua dan tidak mengetahui bahwa sebenarnya larangan ini ada dalam hadist Nabi. Dalam sabdanya, Nabi SAW mengatakan bahwa ketika Maghrib, akan banyak setan dan jin yang berkeliaran. Ternyata, hadist Nabi ini bisa dijelaskan secara ilmiah.
Dalam hadist Nabi Muhammad SAW bersabda “Jangan kalian membiarkan anak anak kalian di saat matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam sebab setan berpencar jika matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam,” (Dari Jabir dalam kitab Sahih Muslim).
style="margin: 0px; padding: 0px;">Selain itu juga dijelaskan dalam Sahih Muslim Nabi, bersabda: (Jika sore hari mulai gelap maka tahanlah bayi bayi kalian sebab iblis mulai bergentayangan pada saat itu, Jika sesaat dari malam telah berlalu maka lepaskan mereka, kunci pintu pintu rumah dan sebutlah nama Allah sebab setan tidak membuka pintu yang tertutup. Dan tutup rapat tempat air kalian dan sebutlah nama Allah. dan tutup tempat
makanan kalian dan sebutlah nama Allah. meskipun kalian mendapatkan sesuatu padanya.”
Hadist Nabi SAW ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Sebuah buku ilmiah keagamaan karya Prof. DR. Ir. H. Osly
Rachman, MS berjudul The Science Of Shalat yang diterbitkan Qultummedia menjelaskan bahwa menjelang Maghrib, alam akan berubah menjadi spektrum cahaya berwarna merah. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetis (EM) yang memiliki spectrum warna yang berbeda satu sama lain. Setiap warna dalam spectrum mempunyai energi, frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda.
Dalam bukunya dijelaskan bahwa ketika waktu Maghrib tiba, terjadi perubahan spectrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis, yakni spektrum warna merah. Pada waktu ini, jin dan iblis amat bertenaga karena memiliki resonansi bersamaan dengan warna alam. Pada waktu Maghrib, banyak interfernsi atau tumpang tindihnya dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama sehingga penglihatan terkadang kurang tajam oleh adanya fatamorgana.
Dalam Islam, pada waktu magrib dijelaskan bahwa setan bersamaan dengan datangnya kegelapan mulai menyebar mencari tempat tinggal, karena mereka tersebar dengan pemandangan luar biasa biasa dan jumlah yang tidak ada yang tahu selain Allah. Sebagian setan takut dari kejahatan setan yang lain, sehigga setan harus memiliki sesuatu yang dijadikannya sebagai tempat berlindung dan mencari tempat aman.
Maka ia bergerak dengan cepat melebihi kecepatan manusia dengan kecepatan berlipat lipat, beberapa dari mereka berlindung dalam wadah kosong, berlindung ke rumah kosong, dan beberapa dari mereka berlindung kepada sekelompok manusia yang sedang duduk duduk. Mereka tentu tidak merasakannya, mereka ikut menimbrung supaya menjadi aman dari penindasan saudara sesama setan yang juga berkeliaran seperti angin di bumi karena yang boleh hidup hanya yang kuat saja.
Kadang kala setan mengganggu anak kecil manusia untuk dijadikan tempat berlindung. Selain itu setan juga berlindung ditempat yang kotor seperti pada popok bayi yang sudah kotor. Mereka lebih memilih popok bayi karena najis sebagai tempat persembunyian, sehingga mendorong mereka untuk tinggal.
Anda pasti pernah menemukan beberapa anak menjerit tiba-tiba dan beberapa yang menggelapar dalam tidurnya karena gangguan iblis yag merasukinya saat dijadikan tempat berlindung.
Pada waktu maghrib, kita dihimbau untuk menjauh dari hewan, seperti kucing, burung, dan mengurangi kecepatan saat mengemudi mobil karena dikuatirkan menabrak anjing atau hewan lain yang bisa jadi telah dirasuki setan, dan tidak boleh jalan jalan di tempat sepi atau duduk di tempat itu, atau melempar batu ke dalam kamar mandi, kebun dan laut.
Bagi umat Islam, larangan ini merupakan mitos yang dipercaya secara turun temurun. Biasanya mereka hanya meneruskan kebiasaan orang tua dan tidak mengetahui bahwa sebenarnya larangan ini ada dalam hadist Nabi. Dalam sabdanya, Nabi SAW mengatakan bahwa ketika Maghrib, akan banyak setan dan jin yang berkeliaran. Ternyata, hadist Nabi ini bisa dijelaskan secara ilmiah.
Dalam hadist Nabi Muhammad SAW bersabda “Jangan kalian membiarkan anak anak kalian di saat matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam sebab setan berpencar jika matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam,” (Dari Jabir dalam kitab Sahih Muslim).
style="margin: 0px; padding: 0px;">Selain itu juga dijelaskan dalam Sahih Muslim Nabi, bersabda: (Jika sore hari mulai gelap maka tahanlah bayi bayi kalian sebab iblis mulai bergentayangan pada saat itu, Jika sesaat dari malam telah berlalu maka lepaskan mereka, kunci pintu pintu rumah dan sebutlah nama Allah sebab setan tidak membuka pintu yang tertutup. Dan tutup rapat tempat air kalian dan sebutlah nama Allah. dan tutup tempat
makanan kalian dan sebutlah nama Allah. meskipun kalian mendapatkan sesuatu padanya.”
Hadist Nabi SAW ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Sebuah buku ilmiah keagamaan karya Prof. DR. Ir. H. Osly
Rachman, MS berjudul The Science Of Shalat yang diterbitkan Qultummedia menjelaskan bahwa menjelang Maghrib, alam akan berubah menjadi spektrum cahaya berwarna merah. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetis (EM) yang memiliki spectrum warna yang berbeda satu sama lain. Setiap warna dalam spectrum mempunyai energi, frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda.
Dalam bukunya dijelaskan bahwa ketika waktu Maghrib tiba, terjadi perubahan spectrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis, yakni spektrum warna merah. Pada waktu ini, jin dan iblis amat bertenaga karena memiliki resonansi bersamaan dengan warna alam. Pada waktu Maghrib, banyak interfernsi atau tumpang tindihnya dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama sehingga penglihatan terkadang kurang tajam oleh adanya fatamorgana.
Dalam Islam, pada waktu magrib dijelaskan bahwa setan bersamaan dengan datangnya kegelapan mulai menyebar mencari tempat tinggal, karena mereka tersebar dengan pemandangan luar biasa biasa dan jumlah yang tidak ada yang tahu selain Allah. Sebagian setan takut dari kejahatan setan yang lain, sehigga setan harus memiliki sesuatu yang dijadikannya sebagai tempat berlindung dan mencari tempat aman.
Maka ia bergerak dengan cepat melebihi kecepatan manusia dengan kecepatan berlipat lipat, beberapa dari mereka berlindung dalam wadah kosong, berlindung ke rumah kosong, dan beberapa dari mereka berlindung kepada sekelompok manusia yang sedang duduk duduk. Mereka tentu tidak merasakannya, mereka ikut menimbrung supaya menjadi aman dari penindasan saudara sesama setan yang juga berkeliaran seperti angin di bumi karena yang boleh hidup hanya yang kuat saja.
Kadang kala setan mengganggu anak kecil manusia untuk dijadikan tempat berlindung. Selain itu setan juga berlindung ditempat yang kotor seperti pada popok bayi yang sudah kotor. Mereka lebih memilih popok bayi karena najis sebagai tempat persembunyian, sehingga mendorong mereka untuk tinggal.
Anda pasti pernah menemukan beberapa anak menjerit tiba-tiba dan beberapa yang menggelapar dalam tidurnya karena gangguan iblis yag merasukinya saat dijadikan tempat berlindung.
Pada waktu maghrib, kita dihimbau untuk menjauh dari hewan, seperti kucing, burung, dan mengurangi kecepatan saat mengemudi mobil karena dikuatirkan menabrak anjing atau hewan lain yang bisa jadi telah dirasuki setan, dan tidak boleh jalan jalan di tempat sepi atau duduk di tempat itu, atau melempar batu ke dalam kamar mandi, kebun dan laut.
Kamis, 04 Mei 2017
Jika Mati, Gadis Ini Ingin Jasadnya Cantik, 5 Hari Kemudian, Ini Yang Terjadi Dengannya...
Racine Pregunta, gadis yang yang baru berusia 20 tahun ini menyikapi kematian dengan tenang. Tampaknya ia telah mengetahui dirinya akan segera meninggalkan dunia fana ini. Kepada keluarganya, Racine meminta jika ia telah mati, ingin jasadnya tampak cantik.
Permintaan terakhir Racine itu telah dilakukan. Lima hari setelah ia mengucapkan permintaan itu, Racine meninggalkan kita semua untuk selama-lamanya. Jasad Racine yang berasal dari Filipina ini dirias agar tampak secantik mungkin.
Jasad Racine memakai gaun putih dan juga dimahkotai bunga agar tampak cantik sempurna. Menurut kakaknya, Rolyn Pregunta, sebelum meninggal Racine menginginkan kematiannya cantik. Ide ini ternyata diperolehnya dari salah satu film yang ditontonnya.
Film itu berkisah mengenai seorang transgender yang meninggal dunia
sewaktu dinobatkan sebagai ratu kecantikan. Ia membuat wasiat agar saat meninggal jasadnya dirias sebelum dikebumikan.
Racine, meninggal dunia karena kanker tulang. Dokter tak bisa menyelamatkan gadis yang aktif di dunia modeling ini.
FacebookTwitterGoogle+Share
Permintaan terakhir Racine itu telah dilakukan. Lima hari setelah ia mengucapkan permintaan itu, Racine meninggalkan kita semua untuk selama-lamanya. Jasad Racine yang berasal dari Filipina ini dirias agar tampak secantik mungkin.
Jasad Racine memakai gaun putih dan juga dimahkotai bunga agar tampak cantik sempurna. Menurut kakaknya, Rolyn Pregunta, sebelum meninggal Racine menginginkan kematiannya cantik. Ide ini ternyata diperolehnya dari salah satu film yang ditontonnya.
Film itu berkisah mengenai seorang transgender yang meninggal dunia
sewaktu dinobatkan sebagai ratu kecantikan. Ia membuat wasiat agar saat meninggal jasadnya dirias sebelum dikebumikan.
Racine, meninggal dunia karena kanker tulang. Dokter tak bisa menyelamatkan gadis yang aktif di dunia modeling ini.
FacebookTwitterGoogle+Share
Inilah 5 Larangan Saat Melayat Jenazah yang TERNYATA Sering Diabaikan dan Disepelekan!!
Salah satu tugas seorang muslim ketika melihat saudaranya yang telah meninggal adalah mengantarkan jenazahnya hingga ke liang lahat setelah sebelumnya jenazah disholatkan. Lalu bagaimana tata cara atau adab-adab dalam mengantarkan jenazah?
Sebelum mengetahui hal tersebut, kita simak lebih dahulu hadits Rasulullah SAW tentang mengantarkan jenazah ini.
Dari Abi Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Siapa yang mengantarkan jenazah seorang muslim dengan iman dan ihtisab hingga menyalatkannya dan selesai penguburannya, sesungguhnya dia akan kembali dengan membawa 2 qirath. Masing-masing qirath seperti gunung Uhud. Siapa yang menyalatinya saja kemudian pulang sebelum dikuburkan, sesungguhnya dia pulang membawa 1 qirath”.
1. Jangan Biarkan Ibrah Melayang
Bagi yang mengantarkan jenazah seharusnya bisa memetik ibrah atau pelajaran dari pengalamannya mengantar jenazah bahkan mengangkat tandu jenazah. Anggap saja replika atau bahkan simulasi bahwa sang pengantar suatu saat akan menjadi si yang diantar (baca: jenazah). Ini sebuah alarm kematian, ambil ibrah segera.
Dari Abi Said Al-Khudhri ra berkata bahwa Nabi SAW bersabda,”Jenguklah orang sakit dan iringilah jenazah, dengan demikian kalian akan mengingat akhirat.”
2. Jangan Bercanda
Bercanda memang sesuatu yang sangat menyenangkan, apalagi dengan orang yang menyenangkan pula. Akan tetapi hal tersebut hendaknya tidak dilakukan ketika mengantar jenazah. Ini bukan pada tempat yang tepat untuk bercanda apalagi bicara ngalor ngidul di luar konteks. Obrolan yang hanya berorientasi dunia atau bercanda itu merupakan adab yang buruk. Tentu saja menjauhkan diri untuk tafakkur dan mengambil pelajaran tentang kematian.
3. Jangan Mengeraskan Suara
Tak ada larangan berbicara, hanya saja yang perlu dan penting saja. Selain itu jangan biarkan obrolan lebih keras daripada zikir.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra. bahwa saat beliau berjalan mengiringi jenazah, beliau mendengar seseorang bersuara keras, “Mintakan ampunan untuk mayit ini, semoga Allah SWT mengampunimu.” Maka Ibnu Umar ra. berkata,”Allah tidak mengampunimu, munkar bila mengeraskan suara dan bertentang dari apa yang seharusnya dilakukan dalam suasana ini, seharusnya bertadabbur dan tafakkur dan mengambil pelajaran dari kematian”.
4. Jangan Pusingkan Kendaraan Menuju Pemakaman
Bisa naik kendaraan apapun. Jika seseorang sudah lansia (lanjut usia atau tak punya tenaga penuh untuk berjalan kaki, atau jika jarak pemakaman jauh, diperbolehkan untuk berkendaraan. Jika sebagian ada yang jalan kaki dan sebagian berkendaraan, sebaiknya kendaraan posisinya di belakang barisan. Sementara yang memilih jalan kaki bisa di depan, di belakang dan bisa di samping kiri atau kanan jenazah.
Dari Tsauban ra. Berkata, Rasulullah SAW dibawakan tunggangan saat mengantarkan jenazah. Akan tetapi beliau menolak untuk menaikinya. Sehingga beliau ditanya sebabnya dan menjawab, “Sesungguhnya para malaikat berjalan kaki dan aku tidak mau naik tunggangan sementara mereka berjalan kaki.” Saat para malaikat itu telah pergi, maka beliau pun naik kendaraan.
Bahwa Rasulullah SAW keluar mengiringi jenazah Abi Dahdah ra. dengan berjalan kaki, lalu pulangnya dengan berkendaraan.
5. Jangan Terburu-buru, Tapi Bersegera
Terburu-buru berbeda dengan bersegera. Jika jenazah diketahui orang yang sholeh, maka saat diusung mayatnya, ia akan ‘minta’ disegerakan. Dari sinilah ada kebiasaan untuk mengusung jenazah dengan segera. Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim disebutkan:
Dari Abi Said Al-Khudhri ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Bila jenazah diangkat dan orang-orang mengusungnya di atas pundak, maka bila jenazah itu baik, dia berkata, “Percepatlah perjalananku.” Sebaliknya, bila jenazah itu tidak baik, dia akan berkata,”Celaka!, mau dibawa ke mana aku?” Semua makhluk mendengar suaranya kecuali manusia. Bila manusia mendengarnya, pasti pingsan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sementara itu, jika mengusung jenazah dengan terburu-buru hingga mengundang marabahaya bagi yang lain, tentu harus dihindari.
Wallahua’ lam. Semoga kita banyak mengambil pelajaran dari pengantaran jenazah.
sumber : bersamadakwah.net
Sebelum mengetahui hal tersebut, kita simak lebih dahulu hadits Rasulullah SAW tentang mengantarkan jenazah ini.
Dari Abi Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Siapa yang mengantarkan jenazah seorang muslim dengan iman dan ihtisab hingga menyalatkannya dan selesai penguburannya, sesungguhnya dia akan kembali dengan membawa 2 qirath. Masing-masing qirath seperti gunung Uhud. Siapa yang menyalatinya saja kemudian pulang sebelum dikuburkan, sesungguhnya dia pulang membawa 1 qirath”.
1. Jangan Biarkan Ibrah Melayang
Bagi yang mengantarkan jenazah seharusnya bisa memetik ibrah atau pelajaran dari pengalamannya mengantar jenazah bahkan mengangkat tandu jenazah. Anggap saja replika atau bahkan simulasi bahwa sang pengantar suatu saat akan menjadi si yang diantar (baca: jenazah). Ini sebuah alarm kematian, ambil ibrah segera.
Dari Abi Said Al-Khudhri ra berkata bahwa Nabi SAW bersabda,”Jenguklah orang sakit dan iringilah jenazah, dengan demikian kalian akan mengingat akhirat.”
2. Jangan Bercanda
Bercanda memang sesuatu yang sangat menyenangkan, apalagi dengan orang yang menyenangkan pula. Akan tetapi hal tersebut hendaknya tidak dilakukan ketika mengantar jenazah. Ini bukan pada tempat yang tepat untuk bercanda apalagi bicara ngalor ngidul di luar konteks. Obrolan yang hanya berorientasi dunia atau bercanda itu merupakan adab yang buruk. Tentu saja menjauhkan diri untuk tafakkur dan mengambil pelajaran tentang kematian.
3. Jangan Mengeraskan Suara
Tak ada larangan berbicara, hanya saja yang perlu dan penting saja. Selain itu jangan biarkan obrolan lebih keras daripada zikir.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra. bahwa saat beliau berjalan mengiringi jenazah, beliau mendengar seseorang bersuara keras, “Mintakan ampunan untuk mayit ini, semoga Allah SWT mengampunimu.” Maka Ibnu Umar ra. berkata,”Allah tidak mengampunimu, munkar bila mengeraskan suara dan bertentang dari apa yang seharusnya dilakukan dalam suasana ini, seharusnya bertadabbur dan tafakkur dan mengambil pelajaran dari kematian”.
4. Jangan Pusingkan Kendaraan Menuju Pemakaman
Bisa naik kendaraan apapun. Jika seseorang sudah lansia (lanjut usia atau tak punya tenaga penuh untuk berjalan kaki, atau jika jarak pemakaman jauh, diperbolehkan untuk berkendaraan. Jika sebagian ada yang jalan kaki dan sebagian berkendaraan, sebaiknya kendaraan posisinya di belakang barisan. Sementara yang memilih jalan kaki bisa di depan, di belakang dan bisa di samping kiri atau kanan jenazah.
Dari Tsauban ra. Berkata, Rasulullah SAW dibawakan tunggangan saat mengantarkan jenazah. Akan tetapi beliau menolak untuk menaikinya. Sehingga beliau ditanya sebabnya dan menjawab, “Sesungguhnya para malaikat berjalan kaki dan aku tidak mau naik tunggangan sementara mereka berjalan kaki.” Saat para malaikat itu telah pergi, maka beliau pun naik kendaraan.
Bahwa Rasulullah SAW keluar mengiringi jenazah Abi Dahdah ra. dengan berjalan kaki, lalu pulangnya dengan berkendaraan.
5. Jangan Terburu-buru, Tapi Bersegera
Terburu-buru berbeda dengan bersegera. Jika jenazah diketahui orang yang sholeh, maka saat diusung mayatnya, ia akan ‘minta’ disegerakan. Dari sinilah ada kebiasaan untuk mengusung jenazah dengan segera. Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim disebutkan:
Dari Abi Said Al-Khudhri ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Bila jenazah diangkat dan orang-orang mengusungnya di atas pundak, maka bila jenazah itu baik, dia berkata, “Percepatlah perjalananku.” Sebaliknya, bila jenazah itu tidak baik, dia akan berkata,”Celaka!, mau dibawa ke mana aku?” Semua makhluk mendengar suaranya kecuali manusia. Bila manusia mendengarnya, pasti pingsan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sementara itu, jika mengusung jenazah dengan terburu-buru hingga mengundang marabahaya bagi yang lain, tentu harus dihindari.
Wallahua’ lam. Semoga kita banyak mengambil pelajaran dari pengantaran jenazah.
sumber : bersamadakwah.net
10 Tanda Perempuan Melahirkan Anak Jin Namun Tidak di Sadari. No.7 Paling Sering Wanita Alami
Jin merupakan salah satu ciptaan Tuhan dan mereka juga memiliki rasa cinta seperti layaknya manusia, bahkan diantara mereka ada yang menyukai manusia dan ternyata ada tanda wanita dicintai oleh jin jantan. Benarkah itu? Apa sajakah tanda-tandanya?
Jin memiliki jenis kel**min yang sama dengan manusia yaitu pria dan wanita. Mereka juga memiliki perasaan, dan bahkan makhluk ini ada yang memiliki perasaan cinta terhadap manusia. Berikut adalah tanda seorang wanita dicintai jin jantan:
1. Sering bermimpi didatangi oleh seorang lelaki
Wanita yang dicintai oleh jin biasanya sering bermimpi didatangi oleh seorang laki-laki. Lelaki dalam mimpinya merupakan sosok yang dikenalnya seperti teman atau juga bisa seseorang yang tidak dikenal. Sosok laki-laki dalam mimpi itu terlihat lebih tampan dan menarik. Dalam mimpi itu seorang wanita mungkin hanya berpandangan saja atau sekedar berkenalan dengan sosok lelaki itu, namun ada juga yang sampai berc**nta dengannya.
Jika jin jantan yang menyukainya adalah jin saka maka seorang wanita akan didatangi dalam mimpi oleh seorang lelaki sejak dirinya masih kecil dan wanita yang mengalami hal ini sangat susah untuk melepaskan diri dari jin itu karena cintanya sangat dalam.
2. Didatangi sosok makhluk yang ganjil.
Wanita yang dicintai jin biasanya didatangi oleh sosok makhluk ganjil, orang yang tidak dikenal, atau bahkan sosok yang mirip dengan suaminya. Kedatangan makhluk ini dapat terjadi ketika seorang wanita dalam keadaan terjaga, sadar, dan juga bisa dalam keadaan tidak sadar.
Sosok makhluk ini sangat menarik dan memukau sehingga tak jarang banyak wanita yang tergoda dan bahkan telah melakukan hubungan int*m dengannya.
3. Ada sesuatu yang bergerak di bagian kem4luan
Salah satu tanda seorang wanita dicintai oleh jin yaitu di bagian kemal*annya seperti ada sesuatu yang bergerak hingga menimbulkan rasa gatal dan bahkan birahi yang sangat besar. Hal inilah yang menyebabkan seseorang suka melakukan se*s bebas karena nafs*nya yang tiba-tiba tinggi.
4. Mudah jatuh cinta kepada setiap lelaki
Tanda Jin jatuh cinta pada kita selanjutnya yaitu kita akan mudah jatuh cinta kepada setiap lelaki yang dijumpai meskipun kita telah memiliki suami. Hal ini dapat mengakibatkan seorang wanita melakukan kecurangan atau berselingkuh dengan pria lainnya.
5. Ada sesuatu yang bergerak di atas tubuh.
Jika seorang wanita pernah merasakan ada sesuatu atau benda yang bergerak diatas tubuhnya berarti wanita itu telah dicintai jin.
6. Merasa selalu ada yang mengintai
Seorang wanita yang dicintai jin akan merasa seperti dimata-matai atau diintai oleh seorang laki-laki dari kejauhan dalam setiap gerak-geriknya.
7. Malas menunaikan sholat.
Tanda seorang perempuan dicintai jin yaitu akan merasa malas untuk menunaikan sholat dan setiap akan menunaikan ibadah ini selalu ada halangan atau bahkan wanita itu sengaja untuk meninggalkan ibadah sholat ini.
8. Tubuh merasa lemas
Seseorang yang dicintai jin akan merasa lemas tanpa sebab dan bahkan akan merasa letih padahal tidak melakukan aktivitas apapun yang menguras energinya.
9. Mengalami masalah ketika tidur
Wanita yang dicintai jin akan mengalami masalah dalam tidurnya dan ketika bangun pada pagi harinya badan terasa lemas dan letih. Padahal normalnya setelah bangun tidur badan terasa lebih baik dan rileks.
10. Sakit di bagian kepala
Seseorang yang dicintai jin kadang kala mengalami sakit pada bagian kepala dan sakit ini terjadi tanpa sebab yang jelas.
Itulah beberapa informasi seputar 10 tanda wanita dicintai oleh jin jantan sehingga Anda dapat mendeteksi sendiri apakah temasuk dalam salah satu wanita yang dicintai oleh jin.
Semoga Tulisan ini Mmeberikan Manfaat Bagi Kita Semua. Aamiin
azr.
sumber : postshare.co.id
Jin memiliki jenis kel**min yang sama dengan manusia yaitu pria dan wanita. Mereka juga memiliki perasaan, dan bahkan makhluk ini ada yang memiliki perasaan cinta terhadap manusia. Berikut adalah tanda seorang wanita dicintai jin jantan:
1. Sering bermimpi didatangi oleh seorang lelaki
Wanita yang dicintai oleh jin biasanya sering bermimpi didatangi oleh seorang laki-laki. Lelaki dalam mimpinya merupakan sosok yang dikenalnya seperti teman atau juga bisa seseorang yang tidak dikenal. Sosok laki-laki dalam mimpi itu terlihat lebih tampan dan menarik. Dalam mimpi itu seorang wanita mungkin hanya berpandangan saja atau sekedar berkenalan dengan sosok lelaki itu, namun ada juga yang sampai berc**nta dengannya.
Jika jin jantan yang menyukainya adalah jin saka maka seorang wanita akan didatangi dalam mimpi oleh seorang lelaki sejak dirinya masih kecil dan wanita yang mengalami hal ini sangat susah untuk melepaskan diri dari jin itu karena cintanya sangat dalam.
2. Didatangi sosok makhluk yang ganjil.
Wanita yang dicintai jin biasanya didatangi oleh sosok makhluk ganjil, orang yang tidak dikenal, atau bahkan sosok yang mirip dengan suaminya. Kedatangan makhluk ini dapat terjadi ketika seorang wanita dalam keadaan terjaga, sadar, dan juga bisa dalam keadaan tidak sadar.
Sosok makhluk ini sangat menarik dan memukau sehingga tak jarang banyak wanita yang tergoda dan bahkan telah melakukan hubungan int*m dengannya.
3. Ada sesuatu yang bergerak di bagian kem4luan
Salah satu tanda seorang wanita dicintai oleh jin yaitu di bagian kemal*annya seperti ada sesuatu yang bergerak hingga menimbulkan rasa gatal dan bahkan birahi yang sangat besar. Hal inilah yang menyebabkan seseorang suka melakukan se*s bebas karena nafs*nya yang tiba-tiba tinggi.
4. Mudah jatuh cinta kepada setiap lelaki
Tanda Jin jatuh cinta pada kita selanjutnya yaitu kita akan mudah jatuh cinta kepada setiap lelaki yang dijumpai meskipun kita telah memiliki suami. Hal ini dapat mengakibatkan seorang wanita melakukan kecurangan atau berselingkuh dengan pria lainnya.
5. Ada sesuatu yang bergerak di atas tubuh.
Jika seorang wanita pernah merasakan ada sesuatu atau benda yang bergerak diatas tubuhnya berarti wanita itu telah dicintai jin.
6. Merasa selalu ada yang mengintai
Seorang wanita yang dicintai jin akan merasa seperti dimata-matai atau diintai oleh seorang laki-laki dari kejauhan dalam setiap gerak-geriknya.
7. Malas menunaikan sholat.
Tanda seorang perempuan dicintai jin yaitu akan merasa malas untuk menunaikan sholat dan setiap akan menunaikan ibadah ini selalu ada halangan atau bahkan wanita itu sengaja untuk meninggalkan ibadah sholat ini.
8. Tubuh merasa lemas
Seseorang yang dicintai jin akan merasa lemas tanpa sebab dan bahkan akan merasa letih padahal tidak melakukan aktivitas apapun yang menguras energinya.
9. Mengalami masalah ketika tidur
Wanita yang dicintai jin akan mengalami masalah dalam tidurnya dan ketika bangun pada pagi harinya badan terasa lemas dan letih. Padahal normalnya setelah bangun tidur badan terasa lebih baik dan rileks.
10. Sakit di bagian kepala
Seseorang yang dicintai jin kadang kala mengalami sakit pada bagian kepala dan sakit ini terjadi tanpa sebab yang jelas.
Itulah beberapa informasi seputar 10 tanda wanita dicintai oleh jin jantan sehingga Anda dapat mendeteksi sendiri apakah temasuk dalam salah satu wanita yang dicintai oleh jin.
Semoga Tulisan ini Mmeberikan Manfaat Bagi Kita Semua. Aamiin
azr.
sumber : postshare.co.id
Para Wanita Waspadalah!! Tanda Bekas yang Sering Diperk**osa Jin Saat Tidur
Mungkin banyak yg bertanya kenapa jin bisa suka manusia dalam artian disini cinta.dari sekian banyak kenapa jatuh cinta.hal ini paling tidak dipengaruhi
Terbanyak karena kelalaian manusia itu sendiri dan juga memang bagian tipu daya iblis,kategori jin yg jatuh cinta ada beberapa macam.jin yg kuat dan jin yg hanya sekilas atau hanya suka sejenak,yg paling berat jin yg dari kecil dia mengamati kita.
Banyak jin cinta karena dari kita kecil jin ini sudah mengikuti,mengamati, karena sebenarnya di kanan kiri kita mereka juga hidup.dalam artian cinta karena seringnya mereka melihat kita apalagi terutama saat telanjang dari kecil,nah pas kita sudah besar timbullah rasa cinta mereka ke kita karena sering nya mereka tahu tingkah polah kita dan mengamati kita telanjang.
Soal telanjang ini padahal kita sudah di beri tahu dari kecil oleh ustad atu kyai dan orang tua bahwa ada doa mau lepas baju begini.doa mau pakai baju begini.doa mau masuk kamar mandi begini dan lainnya.tentu doa itu ada rahasia tersendiri.disampaing perihal itu memang dari melihatnya mereka entah di jalan.entah di mana saja.bahkan dari mana saja bisa terjadi.
Dari tanda kurang ajaran agama jin jin yg jatuh cintanya berat ini bisa di sebut mampu menguasai kita jika jin ini mampu memperkosa bahkan mengajak berhubungan intim seperti suami istri dengan waktu yg sering.
tanda tanda kena jin cinta paling mudah:
1. Kadang timbul ada tanda lebam di area tubuh kita padahal kita tidak melakukan apa apa yg mungkin membuat kita jadi lebam.
2. Sering mimpi ketemu lawan jenis.
3. Susah menikah karena jin ini akan selalu menghalangi dengan berbagai upaya.
4. Jika menjalin hub dengan lawan jenis cepat putus.
5. Merasa seperti di p3rk0sa bagi wanita jika pas mau tidur atau dalam tidur.bahkan saya menemui ada perempuan yg tiap malam hari dia mau tidur dan antara tidur di p3rk0sa sosok yg jika muncul dan dia mengaku tidak berdaya untuk melawan.bahkan ada yg sampai manusianya terlena ketagihan.bagi laki laki akan sering di ajak berme**sraan di alam mimpi,bisa juga laki lakinya merasa di p3rk0sa seorang wanita yg kuat.
6. Selalu suka menyendiri.
7. Saat sendiri sering mendengar bisikan.
8. Sering pusing.
9. Tertarik melihat tubuh diri sendiri apalagi saat tela**njang di depan kaca.
10. Jika di dekati lawan jenis tiba tiba timbul kebencian.
11. Kadang mimpi seakan melihat punya anak dengan orang lain.
Alangkah baiknya kita berbenah dengan di awali dengan perihal kecil misal biasakan berdoa jika mau lepas baju,mau masuk dan keluar wc/toilet/kamar mandi.biasakan sebelum keluar rumah baca doa dan biasakan pakai wewangian yg secara umum jin jenis ini tidak suka wewangian.dan yg jelas sering dawamkan dzikir yg selalu di gunakan agar ingat dan minta perlindungan ke allah.
Secara umum orang yg kena jin ini akan susah mencari jodoh dan tidak awet dalam berpasangan lawan jenis karena jin itu menganggap kekasihnya di rebut orang jadi dia berupaya keras agar pisah entah dengan sakit,cerai,putus dll.
Semoga bermanfaat.
Terbanyak karena kelalaian manusia itu sendiri dan juga memang bagian tipu daya iblis,kategori jin yg jatuh cinta ada beberapa macam.jin yg kuat dan jin yg hanya sekilas atau hanya suka sejenak,yg paling berat jin yg dari kecil dia mengamati kita.
Banyak jin cinta karena dari kita kecil jin ini sudah mengikuti,mengamati, karena sebenarnya di kanan kiri kita mereka juga hidup.dalam artian cinta karena seringnya mereka melihat kita apalagi terutama saat telanjang dari kecil,nah pas kita sudah besar timbullah rasa cinta mereka ke kita karena sering nya mereka tahu tingkah polah kita dan mengamati kita telanjang.
Soal telanjang ini padahal kita sudah di beri tahu dari kecil oleh ustad atu kyai dan orang tua bahwa ada doa mau lepas baju begini.doa mau pakai baju begini.doa mau masuk kamar mandi begini dan lainnya.tentu doa itu ada rahasia tersendiri.disampaing perihal itu memang dari melihatnya mereka entah di jalan.entah di mana saja.bahkan dari mana saja bisa terjadi.
Dari tanda kurang ajaran agama jin jin yg jatuh cintanya berat ini bisa di sebut mampu menguasai kita jika jin ini mampu memperkosa bahkan mengajak berhubungan intim seperti suami istri dengan waktu yg sering.
tanda tanda kena jin cinta paling mudah:
1. Kadang timbul ada tanda lebam di area tubuh kita padahal kita tidak melakukan apa apa yg mungkin membuat kita jadi lebam.
2. Sering mimpi ketemu lawan jenis.
3. Susah menikah karena jin ini akan selalu menghalangi dengan berbagai upaya.
4. Jika menjalin hub dengan lawan jenis cepat putus.
5. Merasa seperti di p3rk0sa bagi wanita jika pas mau tidur atau dalam tidur.bahkan saya menemui ada perempuan yg tiap malam hari dia mau tidur dan antara tidur di p3rk0sa sosok yg jika muncul dan dia mengaku tidak berdaya untuk melawan.bahkan ada yg sampai manusianya terlena ketagihan.bagi laki laki akan sering di ajak berme**sraan di alam mimpi,bisa juga laki lakinya merasa di p3rk0sa seorang wanita yg kuat.
6. Selalu suka menyendiri.
7. Saat sendiri sering mendengar bisikan.
8. Sering pusing.
9. Tertarik melihat tubuh diri sendiri apalagi saat tela**njang di depan kaca.
10. Jika di dekati lawan jenis tiba tiba timbul kebencian.
11. Kadang mimpi seakan melihat punya anak dengan orang lain.
Alangkah baiknya kita berbenah dengan di awali dengan perihal kecil misal biasakan berdoa jika mau lepas baju,mau masuk dan keluar wc/toilet/kamar mandi.biasakan sebelum keluar rumah baca doa dan biasakan pakai wewangian yg secara umum jin jenis ini tidak suka wewangian.dan yg jelas sering dawamkan dzikir yg selalu di gunakan agar ingat dan minta perlindungan ke allah.
Secara umum orang yg kena jin ini akan susah mencari jodoh dan tidak awet dalam berpasangan lawan jenis karena jin itu menganggap kekasihnya di rebut orang jadi dia berupaya keras agar pisah entah dengan sakit,cerai,putus dll.
Semoga bermanfaat.
Jangan Pernah Minum Berdiri Atau 7 Akibat Fatal Ini Akan Kamu Alami, No.4 Paling Berbahaya, Pantas Rasulullah Melarangnya..
Air penting bagi tubuh kita, apalagi komposisi air lebih dari 90 persen dari tubuh. Maka tidak heran, jika tidak ada orang yang bisa bertahan hidup jika tidak meminum air dalam tiga hari.
Air yang sehat untuk tubuh seperti kita ketahui adalah air putih, dan kita harus meminumnya 8 gelas sehari. Jika tidak, tubuh akan terkena dehidrasi yang akan mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.
Namun, kita juga perlu perhatikan, jika minum air jangan sembarangan. Posisi berdiri saat meminum air, itu tidak diperbolehkan oleh agama islam. Dan ternyata, hal itu dikuatkan oleh fakta ilmiah.
Dikutip dari Boldsky.com, setidaknya ada beberapa alasan mengapa Anda jangan minum air dalam posisi berdiri. Berikut ulasan lengkapnya:
1. Jika Anda berada dalam posisi berdiri saat minum air, maka akan langsung mengalir dalam saluran pencernaan. Aair akan mencapai dinding perut dengan gaya gravitasi yang sama, dan ini dapat menyebabkan kerusakan di sekitarnya perut terutama lambung.
2. Bahkan haus dan Anda langsung minum air dalam posisi berdiri, akan ada perbedaannya saat Anda mencoba dalam posisi duduk.
3. Air mungkin 'memukul' sphincter jantung ketika Anda minum dalam posisi berdiri. Yang kemungkinan mengganggu asam lambung. Dan bisa menyebabkan kejang otot di daerah perut yang terasa sakit.
4. Air juga bisa melewat ginjal dengan gaya yang sama. Hal ini dapat mengganggu proses filtrasi alami. Kotoran kemungkinan akan terakumulasi dalam kandung kemih, dalam beberapa kasus darah mudah kotor.
5. Beberapa sumber juga mengklaim bahwa, minum air dalam posisi berdiri bisa menyebabkan nyeri sendi atau arthritis. Dan mengganggu keseimbangan cairan tubuh.
6. Menurut kebijaksanaan kuno, air harus dikonsumsi dalam posisi duduk. Air juga harus diminum perlahan.
7. Warna urin merupakan indikator yang baik dari kebiasaan minum Anda. Jika urin berwarna cerah, Anda cukup minum tetapi jika urin berwarna gelap, Anda mungkin perlu minum lebih banyak.
Tidak ada salahnya minum dalam keadaan duduk, dan itu demi kebaikan Anda.
Minum dengan posisi duduk.Terdapat hadits yang melarang minum sambil berdiri. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian minum sambil berdiri. Barang siapa lupa sehingga minum sambil berdiri, maka hendaklah ia berusaha untuk memuntahkannya.” (HR. Ahmad no 8135)
azr.
sumber : bakul.my.id
Air yang sehat untuk tubuh seperti kita ketahui adalah air putih, dan kita harus meminumnya 8 gelas sehari. Jika tidak, tubuh akan terkena dehidrasi yang akan mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.
Namun, kita juga perlu perhatikan, jika minum air jangan sembarangan. Posisi berdiri saat meminum air, itu tidak diperbolehkan oleh agama islam. Dan ternyata, hal itu dikuatkan oleh fakta ilmiah.
Dikutip dari Boldsky.com, setidaknya ada beberapa alasan mengapa Anda jangan minum air dalam posisi berdiri. Berikut ulasan lengkapnya:
1. Jika Anda berada dalam posisi berdiri saat minum air, maka akan langsung mengalir dalam saluran pencernaan. Aair akan mencapai dinding perut dengan gaya gravitasi yang sama, dan ini dapat menyebabkan kerusakan di sekitarnya perut terutama lambung.
2. Bahkan haus dan Anda langsung minum air dalam posisi berdiri, akan ada perbedaannya saat Anda mencoba dalam posisi duduk.
3. Air mungkin 'memukul' sphincter jantung ketika Anda minum dalam posisi berdiri. Yang kemungkinan mengganggu asam lambung. Dan bisa menyebabkan kejang otot di daerah perut yang terasa sakit.
4. Air juga bisa melewat ginjal dengan gaya yang sama. Hal ini dapat mengganggu proses filtrasi alami. Kotoran kemungkinan akan terakumulasi dalam kandung kemih, dalam beberapa kasus darah mudah kotor.
5. Beberapa sumber juga mengklaim bahwa, minum air dalam posisi berdiri bisa menyebabkan nyeri sendi atau arthritis. Dan mengganggu keseimbangan cairan tubuh.
6. Menurut kebijaksanaan kuno, air harus dikonsumsi dalam posisi duduk. Air juga harus diminum perlahan.
7. Warna urin merupakan indikator yang baik dari kebiasaan minum Anda. Jika urin berwarna cerah, Anda cukup minum tetapi jika urin berwarna gelap, Anda mungkin perlu minum lebih banyak.
Tidak ada salahnya minum dalam keadaan duduk, dan itu demi kebaikan Anda.
Minum dengan posisi duduk.Terdapat hadits yang melarang minum sambil berdiri. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian minum sambil berdiri. Barang siapa lupa sehingga minum sambil berdiri, maka hendaklah ia berusaha untuk memuntahkannya.” (HR. Ahmad no 8135)
azr.
sumber : bakul.my.id
Tiba-tiba Hp Ku Berdering! Selamat Jalan Istriku. Kisah Nyata yang Mengoyak Hati!!
Tiba-tiba HP ku berdering, setelah menjawab salam suara diseberang telepon tampak panik “Ayah.. bunda mimisan nich.” Hmm.. kumaklumi kepanikan istriku saat itu karena belum pernah dia mengalami mimisan seperti ini.
Memang cuaca di bulan Agustus siang itu begitu teriknya. Aku pikir ini akibat cuaca yang terik itu. Kemudian aku sarankan dia untuk segera ke dokter. Beberapa hari kemudian istriku sakit pilek. Seperti biasanya kalau sakit ia hanya minum obat warung dan jarang sekali mau periksa ke dokter. “ oalah bunda…. ke dokter ajah kok takut,” ledekku, ku sorong pipi kenyalnya dengan ujung jari, ia merajuk bibirnya maju 2 centi, lucu melihatnya seperti itu.
Dua minggu berselang tapi pileknya belum juga hilang. Malah katanya ada yang terasa menyumbat di saluran hidungnya, rasanya tak nyaman dan susah bernafas. “Bun… besok kita ke Rumah Sakit ya! biar ayah ijin masuk siang,” rayuku agar ia mau ke Rumah sakit.
Keesokan harinya saya ajak ia ke RS. Bhakti Yudha Depok. Saat itu dokter THT bilang istriku alergi pada debu dan juga bulu-bulu binatang. Tapi sampai obatnya habis pileknya belum juga ada tanda-tanda kesembuhan.
Anehnya yang sering keluar lendir hanya hidung sebelah kiri saja. Bahkan istriku mulai susah bernafas melalui hidung, ia hanya bisa bernafas melalui mulut. Dan ketika saya membawanya periksa untuk kedua kalinya dokter menyarankan untuk rontgen. Namun dari hasil rontgen tidak terlihat adanya kelainan apapun di hidung istriku.
Aku mengajaknya periksa ke RS Proklamasi Jakarta, karena menurut informasi di sini peralatanya lebih lengkap. Ternyata benar, dengan alat penyedot dokter mengeluarkan lendir dari dalam hidung istriku. Senang rasanya melihat ia dapat bernafas dengan lega. “Alhamdulillah…..”
Beberapa hari kemudian sumbatan itu kembali muncul. “Duh..bunda!” Kontrol kedua ke RS. Proklamasi masih saja dokter belum bisa menyampaikan penyakit apa yang dialami istriku ini.
Dokter memasukkan kapas basah ke hidung istriku (ternyata itu adalah bius lokal), beberapa saat kemudian sebuah gunting kecil dimasukkan kedalam hidung dan.. “krek” potongan daging kecil diambil. Belakangan baru aku tau tindakan inilah yang dinamakan biopsi. Tak ada yang disampaikan kepada kami. Dokter menyarankan dilakukan CT Scan. Kemudian kami menuju ke RSCM untuk CT Scan.
Keesokan harinya hasil CT Scan aku bawa kembali ke Dokter RS Proklamasi. Setelah melihat hasil Scan, Dokterpun menyampaikan hasilnya dan juga hasil biopsi dari laboratorium.
“ini ibu positif,” kata dokter sambil menunjukkan foto CT Scan. Nampak ada sebuah massa diantara belakang hidung dan tenggorokan istriku. Cukup besar seukuran kepalan tangan. Aku masih belum mengerti maksud kata-kata nya dan memang sama sekali tak ada pikiran yang aneh aku coba bertanya, “maksudnya apa dok?”
“ibu positif kanker!”
Dek.. seolah detak jantungku berhenti “KANKER…Dok?”
Tiba-tiba mataku jadi gelap, sebuah beban berat serasa menindih badanku. Aku diam dan tak bisa berkata apa-apa, lama aku terdiam.
“Kanker..?” tanyaku,
tapi kalimat itu tak mampu terucap hanya bersarang di kepalaku. Sebuah penyakit yang selama ini hanya aku kenal lewat informasi dan berita-berita, kini penyakit itupun menghampiri orang terdekatku orang yang paling aku sayangi. Penyakit yang menakutkan itu menyerang istriku.
Kutatap wajah cantik istriku yang dibalut jilbab favoritnya, tenang.. teduh… tak ada ekspresi apa-apa aku makin bingung.
“duhh…bunda apa yang ada dalam fikiranmu bunda…”
“Sekarang bapak ke RSCM ke bagian Radiologi kita harus bertindak cepat,”
tiba-tiba aku tersadar. Segera kuambil surat pengantar dokter dan menuju RSCM.
Sungguh tak pernah terpikirkan sedikitpun sebelumnya, kini kami berada dalam deretan orang-orang penderita kanker di ruang tunggu spesialis Radiologi ini. Aroma kecemasan bahkan keputus asaan tergambar di wajah mereka. Sebenarnya ini juga saya rasakan, tapi saya harus menyembunyikan raut ini di hadapan istriku. Aku harus tetap menyuguhkan energi penyemangat padanya.
Dihadapan dokter Radiologi aku bertanya, “sebenarnya istriku kena kanker apa dok?”
“kanker nasofaring.” jawab dokter singkat.
Ya Allah….kanker apa lagi ini? Istilahnya saja aneh bagiku. Kenapa harus istriku yang mengalaminya?
“Tapi Insya Allah masih bisa disembuhkan dengan pengobatan sinar radiasi dan kemoterapy,” dokter mencoba menangkap kegalauan diwajahku.
“Nanti ibu harus menjalani pengobatan radiasi selama 25 kali.”
Terbayang beratnya derita dan kelelahan yang harus dialami istriku. Belum lagi dengan kombinasi pengobatan kemoterapy yang melemahkan fisik. Keluar dari ruang radiologi seolah semuanya jadi gelap, rasanya aku tak kuat menahan segala beban ini. Segera aku sms family dan teman-teman dekatku, aku kabarkan keadaan istriku dan kumintakan do’a dari mereka. Tak terasa bulir-bulir bening air mata bermunculan disudut mataku.
“Ayah kenapa? nangis yach..?” dengan polos pertanyaan itu keluar dari bibir istriku.
“iya, ayah sayaaang…. sama bunda,” suaraku gemetar.
Ku usap lembut kepala istriku. Ku tepis perlahan tangannya yang mencoba mengusap air mataku, ku gengggam kuat jari-jari lemahnya. Hatiku berbisik “kenapa tak ada kesedihan diwajahmu bunda? apakah bunda ga tau penyakit ini begitu berbahaya? Atau Allah telah memberitahukan ini semua kepadamu?”
“Bunda biasa ajah koq..” Jawabanya malah makin membuatku tak bisa bernafas, air mataku akhirnya jatuh juga.
Kususuri lorong-lorong RSCM dengan langkah lemas tak bertenaga seolah aku melayang, tulang-tulang terasa tak mampu menyangga badanku yang kecil ini.
Mulai hari itu istriku harus dirawat inap di RS. Proklamasi. Semua persiapanpun dilakukan mulai dari USG, Bond Scan dll. Hasilnya rahim masih bersih dan tulangpun normal artinya kankernya belum mejalar ke bagian lain, Alhamdulillah…sempat kuucap kata syukur itu.
Hari ke empat. Sore itu aku dipanggil ke ruang Dokter Sugiono yang akan melakukan Kemoterapy. Dikatakan bahwa kanker istriku stadium 2A dan Insya Allah masih bisa diobati. Istrikupun siap untuk menjalani pengobatan dengan kemoterapy. Kemudian kami minta ijin ke Dokter untuk diperbolehkan pulang sambil mempersiapkan segala sesuatunya.
Malam hari ketika kami di rumah, kami minta pendapat dari pihak keluarga tentang pengobatan yang akan kami lakukan. Dengan berbagai pertimbangan dan alasan pihak keluarga menyarankan agar kami tidak menempuh jalan kemo dan radiasi. Kami disarankan untuk menjalani pengobatan dengan cara alternatif dan pengobatan herbal.
Akhirnya sejak saat itu kami melakukan ikhtiar pegobatan dengan cara alternatif dan minum obat-obat herbal. Karena saat itu istriku sudah susah untuk menelan maka obat herbal yang diberikan tidak berupa kapsul, melainkan berupa rebusan. Setiap hari istriku harus minum ramuan dan rebusan obat-obat herbal yang baunya sangat menyengat. Tapi aku lihat ia dengan telaten dan sabar rutin minum semua obat-obatan itu.
Semangatnya untuk sembuh begitu besar. Doa pun tiada henti kupanjatkan siang dan malam. Dan malam-malamku selalu ku habiskan dengan tahajud dan hajat. Aku mulai rajin mencari semua informasi yang berhubungan dengan kanker nasofaring, mulai dari makanan, cara pengobatan, bahkan alamat klinik pengobatan alternatif. Semua informasi aku cari melalui internet, koran dan dari rekan-rekan kerja.
Tiga bulan pengobatan, tapi Allah sepertinya belum memberi jalan kesembuhan dengan cara ini, akhirnya obat herbal aku tinggalkan. Bahkan pengobatan alternatif sudah aku tinggalkan sejak 1 bulan pertama karena aku ragu. Beberapa keluarga istri mulai putus asa. Malah ada yang beranggapan penyakit ini adalah kiriman dari orang. Tapi aku bantah semuanya,sempat ada pertentangan di antara kami. Aku yakinkan istriku bahwa ini adalah memang ujian dari Allah,
“Bun..semuanya atas kehendak Allah, bahkan jauh sebelum kita lahir sudah tertulis takdir ini, usia segini bunda sakit, berobat kesini-sini itu semua sudah ada dalam catatan Allah bun. Yang penting sekarang kita jangan lelah berihtiar dan bunda tetep harus semangat untuk sembuh.” Ia mengangguk perlahan.
Berat badan istriku mulai turun drastis karena tak ada asupan makanan, sebelum sakit beratnya 53 Kg kini tinggal 36 Kg. Kondisinya makin parah dan puncaknya ketika aku lihat mata kirinya sudah tak focus. Cara ia melihat seperti orang juling. Menurut Dokter herbal yang menangani istriku inilah rangkaian perjalanan kanker tersebut yang lama kelamaan akan menyerang otak. Dokter menganjurkan untuk segera dibawa ke rumah sakit.
Akhirnya aku kembali membawanya ke Rumah Sakit. Kali ini aku membawanya ke RS. Husni Thamrin. Istriku ditangani oleh team yang terdiri Dokter THT, Dokter Internis dan Dokter spesialis ahli kemoterapy, Kebetulan Dokter Sugiono ahli kemoterapy yang dulu merawat istriku di RS. Proklamasi juga praktek di sini. Dan kini Dokter sugiyono kembali menangani istriku.
Sore itu Dokter memanggilku ke ruangannya. Dokter menjelaskan stadium kanker istriku sudah menjadi 4C, dan kankernya sudah mulai menggerogoti tulang tengkorak penyangga otak. Melihat hasil CT Scan nya aku merinding, terlihat jelas tulang-tulang tengkorak itu keropos layaknya daun termakan ulat. Aku ingin menjerit, “Ya Allah… begitu berat cobaan ini Kau timpakan pada kami”
“Ma’afkan ayah bun, ayah tak mampu menjaga bunda…!”
Yang lebih mengagetkan ketika dokter mengatakan, “kita hanya bisa memperlambat pertumbuhan kankernya bukan mengobati.” Seolah hitungan mundur kematian itu dimulai. Aku limbung dan hampir taksadarkan diri, sekuat tenaga aku mencoba untuk tetap tegar. Dengan dipapah adik aku keluar dari ruang dokter. Segera aku menuju Mushola kuambil air wudhu dan kujalankan sholat. Entah sholat apa yang kujalankan ini.
“Aku ingin ketenangan aku butuh pertolonganMu ya Robb. Kutumpahkan segala permohonan ini dihadapanMu yaa Allah. Bisa saja dokter memfonis dengan analisanya, tapi Engkaulah yang maha kuasa atas segala sesuatunya. Engkau maha menggenggam semua takdir, sakit ini dariMu ya Allah dan padaMU juga aku mohon obat dan kesembuhannya.”
Segala ikhtiar dan do’a tiada lelah kulakukan tuk kesembuhan istriku. Malam-malamku kulalui dengan sujud panjang disamping bangsal rumah sakit. Kubenamkan wajahku diatas sajadah lebih dalam lagi, tiba-tiba aku merasa tak mimiliki kekuatan apapun, aku berada dalam kepasrahan dan penghambaan yang lemah.
“Robb…Engkau maha mengetahui, betapa segala ihtiar telah kami lakukan. Tiada menyerah kami melawan penyakit ini, kini aku serahkan segalanya padaMu, tidak ada kekuatan yang sanggup mengalahkan kekuatannMu yaa…Robb, Tunjukkan pertolonganMu, beri kesembuhan pada istriku Ya..Allah.”
Saat itu istriku masih bisa bicara meski dengan suara kurang jelas. Karena tenggorokannya pun sudah menyempit tersumbat kanker, ia sangat kesulitan dalam bernafas. Untuk mengantisipasi agar tidak tersumbat saluran nafasnya, dokter menyarankan agar dipasang ventilator dileher istriku. Akupun menyetujuinya meskipun aku tak tega, tapi ini resiko terkecil yang bisa diambil.
Istriku pasrah, dia minta aku menemaninya ke ruang operasi. Aku sangat mengerti ia sangat takut dengan peralatan medis di ruang operasi. Kemudian aku mendampinginya kedalam ruang operasi untuk pemasangan Ventilator. Aku melihat dengan jelas leher istriku disayat kemudian dimasukkan alat bantu pernafasan itu. “Sebenarnya aku tak tega melihatmu seperti ini bunda, tapi inilah yang terbaik untukmu saat ini.”
Selesai pemasangan ventilator bicaranya sudah tak bersuara lagi. Sejak saat itu praktis komunikasi kami hanya dengan isyarat atau terkadang istriku menulisnya pada lembar-lembar catatan kecil yang sengaja aku siapkan. Tentu saja hal ini terasa capek baginya. Namun sekali lagi ia terlihat tegar tak pernah aku mendengar ia mengeluh. Akhirnya dengan berbagai pertimbangan akupun menyetujui untuk dilakukan kemoterapy terhadap istriku.
Kira-kira jam 12 siang kemo tahap pertama dilakukan. Dengan perasaan tak menentu aku melihat dokter meracik obat dengan perlengkapan pengaman yang lengkap. Karena menurut dokter obat ini memang keras.
“Ya Allah beri kekuatan pada istriku…!” Beri kesembuhan melalui ihtiar obat ini ya Allah..!”
Sepanjang proses pengobatan tak hentinya kupanjatkan do’a dan dzikir dibantu dengan beberapa anggota keluarga. Menurut Dokter kemo ini dilakukan dalam 3 sampai 5 tahap. Satu tahapan kemo memakan waktu 5 hari kemudian jeda 3 minggu untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya.
Hari kedua setelah kemo kurang lebih jam 9 malam, istriku mulai merasa mual dan muntah. Hari ketiga jam 12 malam mulai keluar mimisan dengan darah hitam mengental. Hari ke empat jam 8 pagi ketika saya memandikan dan membersihkan mulutnya yang terus menerus mengeluarkan lendir, terdapat lendir bercampur darah hitam pekat dan mengental.
Menurut dokter ini adalah tanda kankernya sudah mulai hancur. Malam harinya istriku tidur sangat nyenyak dan tidak banyak batuk berdahak seperti hari-hari sebelumnya. Alhamdulillah kemo tahap pertama selesai. Dokter bilang jika kondisi istriku membaik maka tiga hari lagi boleh pulang. Terlihat wajah cerah istriku ketika mendengar kabar ini. “nanti kalo pulang mau kemana bun.. ke Sawangan apa ke Kebayoran (rumah ibunya)?”
“ke Sawangan aja rumah kita sendiri,” jawabnya melalui secarik kertas.
Namun ternyata dua hari kemudian ia mengalami diare yang hebat ini adalah efek samping dari obat kemo, sehingga kondisinya kembali lemas. Rencana pulangpun harus ditunda menunggu kondisinya membaik. Tetapi makin hari kondisi istriku makin drop. Hingga menjelang kemo tahap kedua malah albumin dalam darahnya menurun.
Selama dirawat istriku meminta agar saya sendiri yang memandikannya, bahkan aku juga yang membersihkan kotorannya. Semuanya saya kerjakan dengan telaten karena aku merasa sekarang saatnya untuk membalas semua kebaikan yang telah dilakukannya kepadaku selama ini. Ketika istriku sehat dialah yang selalu merawatku, menemaniku dan selalu menyiapkan semua kebutuhanku.
Selama hampir satu bulan di Rumah Sakit kami merasa menemukan keluarga baru. Keakraban terjalin antara kami dengan team dokter, dengan para suster bahkan juga dengan cleaning service yang tiap hari membersihkan kamar istriku. Saya merasa senang ketika suatu hari istriku dapat tertawa riang bercanda dengan para suster meski tawanya tanpa suara.
Kemo tahap ke 2 dilakukan. Sepertinya Allah benar-benar menguji kesabaranku. Ketika hendak dilakukan kemo, tabung infus 1000cc yang digunakan untuk campuran obat kemo ternyata tidak ada. Rumah sakit kehabisan stock, dan ini adalah sebuah kecorobohan yang mestinya tidak terjadi.
Karena tentunya pihak rumah sakit telah mengetahui jadwal pelaksaan kemo ini. Dokterpun marah. Kemudian Dokter menyarankan saya untuk segera membeli sendiri tabung infus di tempat lain. Tujuan saya adalah RSCM sebagai Rumah sakit terdekat, namun jika menuju RSCM menggunakan kendaraan akan memakan waktu lama karena jalannya memutar. Sayapun berlari ditengah terik matahari pukul 12 siang menuju RSCM. Namun disanapun tidak tersedia, kemudian saya berlari lagi menuju RS Sant Carolus, di sinipun nihil.
Begitu juga ketika saya ke Apotik melawai tak bisa mendapatkannya. Akhirnya saya mendapatkan tabung infus tersebut di Apotik Titimurni RS. Kramat. Akhirnya kemo tahap ke 2 pun dapat dilakukan.
Hari ini Dinda anak kami yang kecil ulang tahun ke 4. Perhatian dan kecintaan istriku pada anaknya tak pernah berkurang. Dibatas ketidak berdayaannya dia menuliskan sesuatu, “Ayah jangan lupa beliin hadiah buat Dinda, ayah beliin jaket nanti bunda titip mukena, kasihan mukena dede sudah jelek. Bilang ke dede ini mukena dari bunda.”
Atas permintaan istriku siang itu sebagai tanda syukur kami memotong 2 buah kue ulang tahun yang salah satunya untuk dibagikan ke suster-suster yang jaga. Kemudian istriku minta dibantu turun dari tempat tidur, katanya ingin duduk bareng deket Dinda. Ia mencoba memberikan senyum bahagia pada Dinda dan menyembunyikan rasa sakitnya. Sementara Dinda nampak bahagia dipangku bundanya, mungkin ia mengira bundanya hanya sakit biasa saja. Lagu “selamat ulang tahun” yang kami nyanyikan terdengar getir di telingaku. Terasa pilu aku menatap mereka.
Biasanya jika istriku menginginkan sesuatu ia akan membangunkan saya dengan mengetuk besi tempat tidurnya. Namun malam itu saya merasa sangat ngantuk dan lelah, saya menulis pesan pada istriku, “bun..nanti kalo perlu apa-apa panggil suster aja ya! Ayah ngatuk dan cape, jangan bangunin ayah ya!” Dengan isyarat lemah ia mengiyakan permintaanku, ia mengusap tanganku kemudian menuliskan sesuatu “ayah tidur aja gapapa kok, bunda juga mau istirahat.”
Entah mengapa pagi ini aku sangat ingin merawatnya. Ketika ia kembali diserang diare berkali-kali yang sangat hebat aku sendiri yang membersihkan semuanya. Kemudian memandikannya dan mengganti pakaiannya. Pagi itu aku minta Lia anak sulung kami yang masih duduk di kelas 5 SD untuk menjaga bundanya, sebelum kemudian aku tinggal berangkat kerja.
Siang pukul 11 Lia menelpon “Ayah, bunda pingsan nafasnya cepet banget.” Aku kaget dan sangat khawatir. Selang 15 menit Lia sms “bunda sekarang ada di ruang ICU”. Astaghfirullah haladziim… apa yang terjadi pada istriku. Segera aku minta izin meninggalkan kantor. Di Rumah Sakit aku dapati Lia menangis sesegukan tak berhenti. “bunda yah… tolongin bunda yahh….!”
Kuhampiri istriku yang tergolek taksadarkan diri. Perawat memasang semua peralatan pada tubuh istriku, entah alat apa saja ini. Kuusap perlahan keningnya, dingin sekali. Tangan dan kakinyapun sangat dingin. Hingga menjelang maghrib aku tak beranjak dari sampingnya. Tak hentinya mulut ini memanjatkan doa. Sementara di luar ruang ICU sudah banyak kerabat berdatangan.
Tekanan darahnya sangat rendah dibawah 70. Dokter memberikan obat penguat tekanan darah dengan dosis tinggi. Tekanan darahnya sempat naik namun masih dikisaran 75-80, sangat rendah. Berkali-kali dokter menyuntikkan obat perangsang namun hasilnya tetap sama tak berubah. Dokter memanggilku, perasaanku gelisah tak menentu, campur aduk antara cemas, bimbang dan ketakutan yang amat sangat. Dugaanku benar Dokterpun menyerah.
Melihat kondisinya yang terus menurun ia menyarankan agar semua alat bantu dilepas saja. “maksudnya dok..?” aku menodong penjelasan. “secara medis kondisi ibu sudah tidak dapat ditolong lagi, lebih baik kita do’akan saja.” Aku benar-benar lemas mendengarnya seluruh badanku gemetar merinding “benarkah tak ada lagi harapan.” Tiba-tiba aku merasakan ketakutan yang luar biasa. Aku tak mau menyerah, aku meminta agar semua alat bantu itu tetap terpasang pada tubuh istriku, sambil menunggu keputusan team dokter besok pagi.
“Aku tak mau kehilanganmu bunda.” Ku pegang kuat jemarinya, “buka matamu bunda sebentar saja, ayah ingin menatap mata bening bunda untuk terakhir kalinya,” kubisikan lembut ditelinganya.
Pukul 22, aku disodori surat pernyataan, tak sempat aku baca, kata suster ini adalah Surat persetujuan untuk melepas semua alat bantu dari tubuh istriku. “Tak sanggup aku melakukan ini bun, aku ingin tetap menatap wajahmu, aku ingin tetap mendampingimu meski dalam ketidakberdayaanmu.”
Akhirnya adikku yang menandatanganinya. Aku tak ingin selalu dihinggapi rasa bersalah jika menandatangani surat itu. Kemudian semua alat bantu dilepas dari tubuh istriku, tinggal tersisa alat pendeteksi detak jantung.
“Bun…..inilah yang terbaik yang diberikan Allah buat kita, maafkan ayah bun ayah tak bisa menjaga bunda. Ayah ikhlas bunda pergi, ayah terima semua dengan ihklas bun.. Jangan khawatir bun, ayah akan menjaga dan merawat anak-anak kita,” kubisikan lirih ditelinga istriku.
Kutemui Lia yang menunggu diluar ruang ICU, kubelai rambutnya penuh sayang. Ia menangis keras sejadi-jadinya, mungkin ia paham apa yang kumaksudkan. “Bundaa….. Lia ga mau kehilangan bunda, jangan tinggalin lia bundaa..!!” Tangisnya memekik, merebut perhatian semua orang diruang tunggu ICU ini. Semua mata menatap kami tapi mereka diam seolah mahfum dengan keadaan kami.
Dalam setiap rangkaian doaku tak pernah aku mengucapkan kata-kata menyerah “kalo memang hendak Engkau ambil maka mudahkan,” tak pernah aku menyebut kata-kata itu. Aku selalu minta kesembuhan, kesembuhan karena aku memang menginginkan istriku benar-benar sembuh.
Sepertinya kini aku harus menyerah dan pasrah “Ya.. Robb jika memang Engkau menentukan jalan lain aku ikhlas ya Allah…., mudahkan jalan istriku untuk menghadapmu dengan khusnul khootimah.”
Menurut suster dalam kondisi seperti ini pasien masih bisa mendengar. Kubimbing istriku menyebut kalimat “LAAILAHA ILLALLAH MUHAMMADUR ROSULULLAH..” perlahan aku membimbingnya. Rasanya aku mengerti betul setiap helaan nafasnya, raga kami bagai menyatu. Kuulang hingga berkali-kali dengan helaan nafas yang terirama pelan. Dua bulir bening tersembul dari sudut matanya. Aku merasakan ia sanggup mengikuti kalimat ini, terimakasih ya Allah..!
Aku terbangun ketika tiba-tiba seorang suster memanggil “Keluarga ibu Siti Nurhayati..!” Aku bergegas masuk ke ruang ICU, jam menunjuk Pukul 05.05, masih pagi dengan hawa dingin yang menyusup tulang. “Ma’af pak, ibu sudah tidak ada.” ujar suster tadi singkat. Meski aku tau maksudnya tapi aku masih tak percaya. Kutengok layar monitor yang terhubung ketubuh istriku. Tak ada lagi yang bergerak disana.
Bagai tersambar petir, kudekap tubuh lemas istriku. Bibirnya menoreh segaris senyum. “INNA LILLAAHI WAINNA ILAIHI ROOJIUUN.” Aku lunglai terduduk disampingnya tapi tak ada lagi air mata yang keluar. “Bun, Ayah ikhlas melepas bunda, Allah telah memilihkan jalan terbaik buat kita.”
Selamat Jalan Istriku…… jemput aku dan anak-anak nanti di pintu SurgaNya.
Semoga bermanfaat bagi yang membacanya ….
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat …
… Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci …
azr.
sumber : islamiqpos.blogspot.co.id
Memang cuaca di bulan Agustus siang itu begitu teriknya. Aku pikir ini akibat cuaca yang terik itu. Kemudian aku sarankan dia untuk segera ke dokter. Beberapa hari kemudian istriku sakit pilek. Seperti biasanya kalau sakit ia hanya minum obat warung dan jarang sekali mau periksa ke dokter. “ oalah bunda…. ke dokter ajah kok takut,” ledekku, ku sorong pipi kenyalnya dengan ujung jari, ia merajuk bibirnya maju 2 centi, lucu melihatnya seperti itu.
Dua minggu berselang tapi pileknya belum juga hilang. Malah katanya ada yang terasa menyumbat di saluran hidungnya, rasanya tak nyaman dan susah bernafas. “Bun… besok kita ke Rumah Sakit ya! biar ayah ijin masuk siang,” rayuku agar ia mau ke Rumah sakit.
Keesokan harinya saya ajak ia ke RS. Bhakti Yudha Depok. Saat itu dokter THT bilang istriku alergi pada debu dan juga bulu-bulu binatang. Tapi sampai obatnya habis pileknya belum juga ada tanda-tanda kesembuhan.
Anehnya yang sering keluar lendir hanya hidung sebelah kiri saja. Bahkan istriku mulai susah bernafas melalui hidung, ia hanya bisa bernafas melalui mulut. Dan ketika saya membawanya periksa untuk kedua kalinya dokter menyarankan untuk rontgen. Namun dari hasil rontgen tidak terlihat adanya kelainan apapun di hidung istriku.
Aku mengajaknya periksa ke RS Proklamasi Jakarta, karena menurut informasi di sini peralatanya lebih lengkap. Ternyata benar, dengan alat penyedot dokter mengeluarkan lendir dari dalam hidung istriku. Senang rasanya melihat ia dapat bernafas dengan lega. “Alhamdulillah…..”
Beberapa hari kemudian sumbatan itu kembali muncul. “Duh..bunda!” Kontrol kedua ke RS. Proklamasi masih saja dokter belum bisa menyampaikan penyakit apa yang dialami istriku ini.
Dokter memasukkan kapas basah ke hidung istriku (ternyata itu adalah bius lokal), beberapa saat kemudian sebuah gunting kecil dimasukkan kedalam hidung dan.. “krek” potongan daging kecil diambil. Belakangan baru aku tau tindakan inilah yang dinamakan biopsi. Tak ada yang disampaikan kepada kami. Dokter menyarankan dilakukan CT Scan. Kemudian kami menuju ke RSCM untuk CT Scan.
Keesokan harinya hasil CT Scan aku bawa kembali ke Dokter RS Proklamasi. Setelah melihat hasil Scan, Dokterpun menyampaikan hasilnya dan juga hasil biopsi dari laboratorium.
“ini ibu positif,” kata dokter sambil menunjukkan foto CT Scan. Nampak ada sebuah massa diantara belakang hidung dan tenggorokan istriku. Cukup besar seukuran kepalan tangan. Aku masih belum mengerti maksud kata-kata nya dan memang sama sekali tak ada pikiran yang aneh aku coba bertanya, “maksudnya apa dok?”
“ibu positif kanker!”
Dek.. seolah detak jantungku berhenti “KANKER…Dok?”
Tiba-tiba mataku jadi gelap, sebuah beban berat serasa menindih badanku. Aku diam dan tak bisa berkata apa-apa, lama aku terdiam.
“Kanker..?” tanyaku,
tapi kalimat itu tak mampu terucap hanya bersarang di kepalaku. Sebuah penyakit yang selama ini hanya aku kenal lewat informasi dan berita-berita, kini penyakit itupun menghampiri orang terdekatku orang yang paling aku sayangi. Penyakit yang menakutkan itu menyerang istriku.
Kutatap wajah cantik istriku yang dibalut jilbab favoritnya, tenang.. teduh… tak ada ekspresi apa-apa aku makin bingung.
“duhh…bunda apa yang ada dalam fikiranmu bunda…”
“Sekarang bapak ke RSCM ke bagian Radiologi kita harus bertindak cepat,”
tiba-tiba aku tersadar. Segera kuambil surat pengantar dokter dan menuju RSCM.
Sungguh tak pernah terpikirkan sedikitpun sebelumnya, kini kami berada dalam deretan orang-orang penderita kanker di ruang tunggu spesialis Radiologi ini. Aroma kecemasan bahkan keputus asaan tergambar di wajah mereka. Sebenarnya ini juga saya rasakan, tapi saya harus menyembunyikan raut ini di hadapan istriku. Aku harus tetap menyuguhkan energi penyemangat padanya.
Dihadapan dokter Radiologi aku bertanya, “sebenarnya istriku kena kanker apa dok?”
“kanker nasofaring.” jawab dokter singkat.
Ya Allah….kanker apa lagi ini? Istilahnya saja aneh bagiku. Kenapa harus istriku yang mengalaminya?
“Tapi Insya Allah masih bisa disembuhkan dengan pengobatan sinar radiasi dan kemoterapy,” dokter mencoba menangkap kegalauan diwajahku.
“Nanti ibu harus menjalani pengobatan radiasi selama 25 kali.”
Terbayang beratnya derita dan kelelahan yang harus dialami istriku. Belum lagi dengan kombinasi pengobatan kemoterapy yang melemahkan fisik. Keluar dari ruang radiologi seolah semuanya jadi gelap, rasanya aku tak kuat menahan segala beban ini. Segera aku sms family dan teman-teman dekatku, aku kabarkan keadaan istriku dan kumintakan do’a dari mereka. Tak terasa bulir-bulir bening air mata bermunculan disudut mataku.
“Ayah kenapa? nangis yach..?” dengan polos pertanyaan itu keluar dari bibir istriku.
“iya, ayah sayaaang…. sama bunda,” suaraku gemetar.
Ku usap lembut kepala istriku. Ku tepis perlahan tangannya yang mencoba mengusap air mataku, ku gengggam kuat jari-jari lemahnya. Hatiku berbisik “kenapa tak ada kesedihan diwajahmu bunda? apakah bunda ga tau penyakit ini begitu berbahaya? Atau Allah telah memberitahukan ini semua kepadamu?”
“Bunda biasa ajah koq..” Jawabanya malah makin membuatku tak bisa bernafas, air mataku akhirnya jatuh juga.
Kususuri lorong-lorong RSCM dengan langkah lemas tak bertenaga seolah aku melayang, tulang-tulang terasa tak mampu menyangga badanku yang kecil ini.
Mulai hari itu istriku harus dirawat inap di RS. Proklamasi. Semua persiapanpun dilakukan mulai dari USG, Bond Scan dll. Hasilnya rahim masih bersih dan tulangpun normal artinya kankernya belum mejalar ke bagian lain, Alhamdulillah…sempat kuucap kata syukur itu.
Hari ke empat. Sore itu aku dipanggil ke ruang Dokter Sugiono yang akan melakukan Kemoterapy. Dikatakan bahwa kanker istriku stadium 2A dan Insya Allah masih bisa diobati. Istrikupun siap untuk menjalani pengobatan dengan kemoterapy. Kemudian kami minta ijin ke Dokter untuk diperbolehkan pulang sambil mempersiapkan segala sesuatunya.
Malam hari ketika kami di rumah, kami minta pendapat dari pihak keluarga tentang pengobatan yang akan kami lakukan. Dengan berbagai pertimbangan dan alasan pihak keluarga menyarankan agar kami tidak menempuh jalan kemo dan radiasi. Kami disarankan untuk menjalani pengobatan dengan cara alternatif dan pengobatan herbal.
Akhirnya sejak saat itu kami melakukan ikhtiar pegobatan dengan cara alternatif dan minum obat-obat herbal. Karena saat itu istriku sudah susah untuk menelan maka obat herbal yang diberikan tidak berupa kapsul, melainkan berupa rebusan. Setiap hari istriku harus minum ramuan dan rebusan obat-obat herbal yang baunya sangat menyengat. Tapi aku lihat ia dengan telaten dan sabar rutin minum semua obat-obatan itu.
Semangatnya untuk sembuh begitu besar. Doa pun tiada henti kupanjatkan siang dan malam. Dan malam-malamku selalu ku habiskan dengan tahajud dan hajat. Aku mulai rajin mencari semua informasi yang berhubungan dengan kanker nasofaring, mulai dari makanan, cara pengobatan, bahkan alamat klinik pengobatan alternatif. Semua informasi aku cari melalui internet, koran dan dari rekan-rekan kerja.
Tiga bulan pengobatan, tapi Allah sepertinya belum memberi jalan kesembuhan dengan cara ini, akhirnya obat herbal aku tinggalkan. Bahkan pengobatan alternatif sudah aku tinggalkan sejak 1 bulan pertama karena aku ragu. Beberapa keluarga istri mulai putus asa. Malah ada yang beranggapan penyakit ini adalah kiriman dari orang. Tapi aku bantah semuanya,sempat ada pertentangan di antara kami. Aku yakinkan istriku bahwa ini adalah memang ujian dari Allah,
“Bun..semuanya atas kehendak Allah, bahkan jauh sebelum kita lahir sudah tertulis takdir ini, usia segini bunda sakit, berobat kesini-sini itu semua sudah ada dalam catatan Allah bun. Yang penting sekarang kita jangan lelah berihtiar dan bunda tetep harus semangat untuk sembuh.” Ia mengangguk perlahan.
Berat badan istriku mulai turun drastis karena tak ada asupan makanan, sebelum sakit beratnya 53 Kg kini tinggal 36 Kg. Kondisinya makin parah dan puncaknya ketika aku lihat mata kirinya sudah tak focus. Cara ia melihat seperti orang juling. Menurut Dokter herbal yang menangani istriku inilah rangkaian perjalanan kanker tersebut yang lama kelamaan akan menyerang otak. Dokter menganjurkan untuk segera dibawa ke rumah sakit.
Akhirnya aku kembali membawanya ke Rumah Sakit. Kali ini aku membawanya ke RS. Husni Thamrin. Istriku ditangani oleh team yang terdiri Dokter THT, Dokter Internis dan Dokter spesialis ahli kemoterapy, Kebetulan Dokter Sugiono ahli kemoterapy yang dulu merawat istriku di RS. Proklamasi juga praktek di sini. Dan kini Dokter sugiyono kembali menangani istriku.
Sore itu Dokter memanggilku ke ruangannya. Dokter menjelaskan stadium kanker istriku sudah menjadi 4C, dan kankernya sudah mulai menggerogoti tulang tengkorak penyangga otak. Melihat hasil CT Scan nya aku merinding, terlihat jelas tulang-tulang tengkorak itu keropos layaknya daun termakan ulat. Aku ingin menjerit, “Ya Allah… begitu berat cobaan ini Kau timpakan pada kami”
“Ma’afkan ayah bun, ayah tak mampu menjaga bunda…!”
Yang lebih mengagetkan ketika dokter mengatakan, “kita hanya bisa memperlambat pertumbuhan kankernya bukan mengobati.” Seolah hitungan mundur kematian itu dimulai. Aku limbung dan hampir taksadarkan diri, sekuat tenaga aku mencoba untuk tetap tegar. Dengan dipapah adik aku keluar dari ruang dokter. Segera aku menuju Mushola kuambil air wudhu dan kujalankan sholat. Entah sholat apa yang kujalankan ini.
“Aku ingin ketenangan aku butuh pertolonganMu ya Robb. Kutumpahkan segala permohonan ini dihadapanMu yaa Allah. Bisa saja dokter memfonis dengan analisanya, tapi Engkaulah yang maha kuasa atas segala sesuatunya. Engkau maha menggenggam semua takdir, sakit ini dariMu ya Allah dan padaMU juga aku mohon obat dan kesembuhannya.”
Segala ikhtiar dan do’a tiada lelah kulakukan tuk kesembuhan istriku. Malam-malamku kulalui dengan sujud panjang disamping bangsal rumah sakit. Kubenamkan wajahku diatas sajadah lebih dalam lagi, tiba-tiba aku merasa tak mimiliki kekuatan apapun, aku berada dalam kepasrahan dan penghambaan yang lemah.
“Robb…Engkau maha mengetahui, betapa segala ihtiar telah kami lakukan. Tiada menyerah kami melawan penyakit ini, kini aku serahkan segalanya padaMu, tidak ada kekuatan yang sanggup mengalahkan kekuatannMu yaa…Robb, Tunjukkan pertolonganMu, beri kesembuhan pada istriku Ya..Allah.”
Saat itu istriku masih bisa bicara meski dengan suara kurang jelas. Karena tenggorokannya pun sudah menyempit tersumbat kanker, ia sangat kesulitan dalam bernafas. Untuk mengantisipasi agar tidak tersumbat saluran nafasnya, dokter menyarankan agar dipasang ventilator dileher istriku. Akupun menyetujuinya meskipun aku tak tega, tapi ini resiko terkecil yang bisa diambil.
Istriku pasrah, dia minta aku menemaninya ke ruang operasi. Aku sangat mengerti ia sangat takut dengan peralatan medis di ruang operasi. Kemudian aku mendampinginya kedalam ruang operasi untuk pemasangan Ventilator. Aku melihat dengan jelas leher istriku disayat kemudian dimasukkan alat bantu pernafasan itu. “Sebenarnya aku tak tega melihatmu seperti ini bunda, tapi inilah yang terbaik untukmu saat ini.”
Selesai pemasangan ventilator bicaranya sudah tak bersuara lagi. Sejak saat itu praktis komunikasi kami hanya dengan isyarat atau terkadang istriku menulisnya pada lembar-lembar catatan kecil yang sengaja aku siapkan. Tentu saja hal ini terasa capek baginya. Namun sekali lagi ia terlihat tegar tak pernah aku mendengar ia mengeluh. Akhirnya dengan berbagai pertimbangan akupun menyetujui untuk dilakukan kemoterapy terhadap istriku.
Kira-kira jam 12 siang kemo tahap pertama dilakukan. Dengan perasaan tak menentu aku melihat dokter meracik obat dengan perlengkapan pengaman yang lengkap. Karena menurut dokter obat ini memang keras.
“Ya Allah beri kekuatan pada istriku…!” Beri kesembuhan melalui ihtiar obat ini ya Allah..!”
Sepanjang proses pengobatan tak hentinya kupanjatkan do’a dan dzikir dibantu dengan beberapa anggota keluarga. Menurut Dokter kemo ini dilakukan dalam 3 sampai 5 tahap. Satu tahapan kemo memakan waktu 5 hari kemudian jeda 3 minggu untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya.
Hari kedua setelah kemo kurang lebih jam 9 malam, istriku mulai merasa mual dan muntah. Hari ketiga jam 12 malam mulai keluar mimisan dengan darah hitam mengental. Hari ke empat jam 8 pagi ketika saya memandikan dan membersihkan mulutnya yang terus menerus mengeluarkan lendir, terdapat lendir bercampur darah hitam pekat dan mengental.
Menurut dokter ini adalah tanda kankernya sudah mulai hancur. Malam harinya istriku tidur sangat nyenyak dan tidak banyak batuk berdahak seperti hari-hari sebelumnya. Alhamdulillah kemo tahap pertama selesai. Dokter bilang jika kondisi istriku membaik maka tiga hari lagi boleh pulang. Terlihat wajah cerah istriku ketika mendengar kabar ini. “nanti kalo pulang mau kemana bun.. ke Sawangan apa ke Kebayoran (rumah ibunya)?”
“ke Sawangan aja rumah kita sendiri,” jawabnya melalui secarik kertas.
Namun ternyata dua hari kemudian ia mengalami diare yang hebat ini adalah efek samping dari obat kemo, sehingga kondisinya kembali lemas. Rencana pulangpun harus ditunda menunggu kondisinya membaik. Tetapi makin hari kondisi istriku makin drop. Hingga menjelang kemo tahap kedua malah albumin dalam darahnya menurun.
Selama dirawat istriku meminta agar saya sendiri yang memandikannya, bahkan aku juga yang membersihkan kotorannya. Semuanya saya kerjakan dengan telaten karena aku merasa sekarang saatnya untuk membalas semua kebaikan yang telah dilakukannya kepadaku selama ini. Ketika istriku sehat dialah yang selalu merawatku, menemaniku dan selalu menyiapkan semua kebutuhanku.
Selama hampir satu bulan di Rumah Sakit kami merasa menemukan keluarga baru. Keakraban terjalin antara kami dengan team dokter, dengan para suster bahkan juga dengan cleaning service yang tiap hari membersihkan kamar istriku. Saya merasa senang ketika suatu hari istriku dapat tertawa riang bercanda dengan para suster meski tawanya tanpa suara.
Kemo tahap ke 2 dilakukan. Sepertinya Allah benar-benar menguji kesabaranku. Ketika hendak dilakukan kemo, tabung infus 1000cc yang digunakan untuk campuran obat kemo ternyata tidak ada. Rumah sakit kehabisan stock, dan ini adalah sebuah kecorobohan yang mestinya tidak terjadi.
Karena tentunya pihak rumah sakit telah mengetahui jadwal pelaksaan kemo ini. Dokterpun marah. Kemudian Dokter menyarankan saya untuk segera membeli sendiri tabung infus di tempat lain. Tujuan saya adalah RSCM sebagai Rumah sakit terdekat, namun jika menuju RSCM menggunakan kendaraan akan memakan waktu lama karena jalannya memutar. Sayapun berlari ditengah terik matahari pukul 12 siang menuju RSCM. Namun disanapun tidak tersedia, kemudian saya berlari lagi menuju RS Sant Carolus, di sinipun nihil.
Begitu juga ketika saya ke Apotik melawai tak bisa mendapatkannya. Akhirnya saya mendapatkan tabung infus tersebut di Apotik Titimurni RS. Kramat. Akhirnya kemo tahap ke 2 pun dapat dilakukan.
Hari ini Dinda anak kami yang kecil ulang tahun ke 4. Perhatian dan kecintaan istriku pada anaknya tak pernah berkurang. Dibatas ketidak berdayaannya dia menuliskan sesuatu, “Ayah jangan lupa beliin hadiah buat Dinda, ayah beliin jaket nanti bunda titip mukena, kasihan mukena dede sudah jelek. Bilang ke dede ini mukena dari bunda.”
Atas permintaan istriku siang itu sebagai tanda syukur kami memotong 2 buah kue ulang tahun yang salah satunya untuk dibagikan ke suster-suster yang jaga. Kemudian istriku minta dibantu turun dari tempat tidur, katanya ingin duduk bareng deket Dinda. Ia mencoba memberikan senyum bahagia pada Dinda dan menyembunyikan rasa sakitnya. Sementara Dinda nampak bahagia dipangku bundanya, mungkin ia mengira bundanya hanya sakit biasa saja. Lagu “selamat ulang tahun” yang kami nyanyikan terdengar getir di telingaku. Terasa pilu aku menatap mereka.
Biasanya jika istriku menginginkan sesuatu ia akan membangunkan saya dengan mengetuk besi tempat tidurnya. Namun malam itu saya merasa sangat ngantuk dan lelah, saya menulis pesan pada istriku, “bun..nanti kalo perlu apa-apa panggil suster aja ya! Ayah ngatuk dan cape, jangan bangunin ayah ya!” Dengan isyarat lemah ia mengiyakan permintaanku, ia mengusap tanganku kemudian menuliskan sesuatu “ayah tidur aja gapapa kok, bunda juga mau istirahat.”
Entah mengapa pagi ini aku sangat ingin merawatnya. Ketika ia kembali diserang diare berkali-kali yang sangat hebat aku sendiri yang membersihkan semuanya. Kemudian memandikannya dan mengganti pakaiannya. Pagi itu aku minta Lia anak sulung kami yang masih duduk di kelas 5 SD untuk menjaga bundanya, sebelum kemudian aku tinggal berangkat kerja.
Siang pukul 11 Lia menelpon “Ayah, bunda pingsan nafasnya cepet banget.” Aku kaget dan sangat khawatir. Selang 15 menit Lia sms “bunda sekarang ada di ruang ICU”. Astaghfirullah haladziim… apa yang terjadi pada istriku. Segera aku minta izin meninggalkan kantor. Di Rumah Sakit aku dapati Lia menangis sesegukan tak berhenti. “bunda yah… tolongin bunda yahh….!”
Kuhampiri istriku yang tergolek taksadarkan diri. Perawat memasang semua peralatan pada tubuh istriku, entah alat apa saja ini. Kuusap perlahan keningnya, dingin sekali. Tangan dan kakinyapun sangat dingin. Hingga menjelang maghrib aku tak beranjak dari sampingnya. Tak hentinya mulut ini memanjatkan doa. Sementara di luar ruang ICU sudah banyak kerabat berdatangan.
Tekanan darahnya sangat rendah dibawah 70. Dokter memberikan obat penguat tekanan darah dengan dosis tinggi. Tekanan darahnya sempat naik namun masih dikisaran 75-80, sangat rendah. Berkali-kali dokter menyuntikkan obat perangsang namun hasilnya tetap sama tak berubah. Dokter memanggilku, perasaanku gelisah tak menentu, campur aduk antara cemas, bimbang dan ketakutan yang amat sangat. Dugaanku benar Dokterpun menyerah.
Melihat kondisinya yang terus menurun ia menyarankan agar semua alat bantu dilepas saja. “maksudnya dok..?” aku menodong penjelasan. “secara medis kondisi ibu sudah tidak dapat ditolong lagi, lebih baik kita do’akan saja.” Aku benar-benar lemas mendengarnya seluruh badanku gemetar merinding “benarkah tak ada lagi harapan.” Tiba-tiba aku merasakan ketakutan yang luar biasa. Aku tak mau menyerah, aku meminta agar semua alat bantu itu tetap terpasang pada tubuh istriku, sambil menunggu keputusan team dokter besok pagi.
“Aku tak mau kehilanganmu bunda.” Ku pegang kuat jemarinya, “buka matamu bunda sebentar saja, ayah ingin menatap mata bening bunda untuk terakhir kalinya,” kubisikan lembut ditelinganya.
Pukul 22, aku disodori surat pernyataan, tak sempat aku baca, kata suster ini adalah Surat persetujuan untuk melepas semua alat bantu dari tubuh istriku. “Tak sanggup aku melakukan ini bun, aku ingin tetap menatap wajahmu, aku ingin tetap mendampingimu meski dalam ketidakberdayaanmu.”
Akhirnya adikku yang menandatanganinya. Aku tak ingin selalu dihinggapi rasa bersalah jika menandatangani surat itu. Kemudian semua alat bantu dilepas dari tubuh istriku, tinggal tersisa alat pendeteksi detak jantung.
“Bun…..inilah yang terbaik yang diberikan Allah buat kita, maafkan ayah bun ayah tak bisa menjaga bunda. Ayah ikhlas bunda pergi, ayah terima semua dengan ihklas bun.. Jangan khawatir bun, ayah akan menjaga dan merawat anak-anak kita,” kubisikan lirih ditelinga istriku.
Kutemui Lia yang menunggu diluar ruang ICU, kubelai rambutnya penuh sayang. Ia menangis keras sejadi-jadinya, mungkin ia paham apa yang kumaksudkan. “Bundaa….. Lia ga mau kehilangan bunda, jangan tinggalin lia bundaa..!!” Tangisnya memekik, merebut perhatian semua orang diruang tunggu ICU ini. Semua mata menatap kami tapi mereka diam seolah mahfum dengan keadaan kami.
Dalam setiap rangkaian doaku tak pernah aku mengucapkan kata-kata menyerah “kalo memang hendak Engkau ambil maka mudahkan,” tak pernah aku menyebut kata-kata itu. Aku selalu minta kesembuhan, kesembuhan karena aku memang menginginkan istriku benar-benar sembuh.
Sepertinya kini aku harus menyerah dan pasrah “Ya.. Robb jika memang Engkau menentukan jalan lain aku ikhlas ya Allah…., mudahkan jalan istriku untuk menghadapmu dengan khusnul khootimah.”
Menurut suster dalam kondisi seperti ini pasien masih bisa mendengar. Kubimbing istriku menyebut kalimat “LAAILAHA ILLALLAH MUHAMMADUR ROSULULLAH..” perlahan aku membimbingnya. Rasanya aku mengerti betul setiap helaan nafasnya, raga kami bagai menyatu. Kuulang hingga berkali-kali dengan helaan nafas yang terirama pelan. Dua bulir bening tersembul dari sudut matanya. Aku merasakan ia sanggup mengikuti kalimat ini, terimakasih ya Allah..!
Aku terbangun ketika tiba-tiba seorang suster memanggil “Keluarga ibu Siti Nurhayati..!” Aku bergegas masuk ke ruang ICU, jam menunjuk Pukul 05.05, masih pagi dengan hawa dingin yang menyusup tulang. “Ma’af pak, ibu sudah tidak ada.” ujar suster tadi singkat. Meski aku tau maksudnya tapi aku masih tak percaya. Kutengok layar monitor yang terhubung ketubuh istriku. Tak ada lagi yang bergerak disana.
Bagai tersambar petir, kudekap tubuh lemas istriku. Bibirnya menoreh segaris senyum. “INNA LILLAAHI WAINNA ILAIHI ROOJIUUN.” Aku lunglai terduduk disampingnya tapi tak ada lagi air mata yang keluar. “Bun, Ayah ikhlas melepas bunda, Allah telah memilihkan jalan terbaik buat kita.”
Selamat Jalan Istriku…… jemput aku dan anak-anak nanti di pintu SurgaNya.
Semoga bermanfaat bagi yang membacanya ….
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat …
… Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci …
azr.
sumber : islamiqpos.blogspot.co.id
Jangan Asal Makan!! Memakan Buah Kurma Ini Bisa Membuat Doa Tertolak Selama 4 Bulan
Kurma Merupakan Buah Yang Lezat dan Bermanfaat, Namun Ada Kurma Yang Bisa Membuat Doa kita tertolak selama 40 Hari...Kurma Apakah Itu...? Berikut ini Kisahnya...
Usai menunaikan ibadah haji, Ibrahim bin Adham berniat ziarah ke mesjidil Aqsa. Untuk bekal di perjalanan, ia membeli 1 kg kurma dari pedagang tua di dekat mesjidil Haram.
Setelah kurma ditimbang dan dibungkus, Ibrahim melihat sebutir kurma tergeletak didekat timbangan. Menyangka kurma itu bagian dari yang ia beli, Ibrahim memungut dan memakannya. Setelah itu ia langsung berangkat menuju Al Aqsa.
4 Bulan kemudian, Ibrahim tiba di Al Aqsa. Seperti biasa, ia suka memilih sebuah tempat beribadah pada sebuah ruangan dibawah kubah Sakhra. Ia shalat dan berdoa khusuk sekali. Tiba tiba ia mendengar percakapan dua Malaikat tentang dirinya.
“Itu, Ibrahim bin Adham, ahli ibadah yang zuhud dan wara yang doanya selalu dikabulkan ALLAH SWT,” kata malaikat yang satu.
“Tetapi sekarang tidak lagi. doanya ditolak karena 4 bulan yg lalu ia memakan sebutir kurma yang jatuh dari meja seorang pedagang tua di dekat mesjidil haram,” jawab malaikat yang satu lagi.
Ibrahim bin adham terkejut sekali, ia terhenyak, jadi selama 4 bulan ini ibadahnya, shalatnya, doanya dan mungkin amalan-amalan lainnya tidak diterima oleh ALLAH SWT gara-gara memakan sebutir kurma yang bukan haknya.
“Astaghfirullahal adzhim” ibrahim beristighfar.
Ia langsung berkemas untuk berangkat lagi ke Mekkah menemui pedagang tua penjual kurma. Untuk meminta dihalalkan sebutir kurma yang telah ditelannya.
Begitu sampai di Mekkah ia langsung menuju tempat penjual kurma itu, tetapi ia tidak menemukan pedagang tua itu melainkan seorang anak muda.
“4 bulan yang lalu saya membeli kurma disini dari seorang pedagang tua. kemana ia sekarang ?” tanya ibrahim.
“Sudah meninggal sebulan yang lalu, saya sekarang meneruskan pekerjaannya berdagang kurma” jawab anak muda itu.
“Innalillahi wa innailaihi roji’un, kalau begitu kepada siapa saya meminta penghalalan ?”. Lantas ibrahim menceritakan peristiwa yg dialaminya, anak muda itu mendengarkan penuh minat.
“Nah, begitulah” kata ibrahim setelah bercerita, “Engkau sebagai ahli waris orangtua itu, maukah engkau menghalalkan sebutir kurma milik ayahmu yang terlanjur ku makan tanpa izinnya?”.
“Bagi saya tidak masalah. Insya ALLAH saya halalkan. Tapi entah dengan saudara-saudara saya yang jumlahnya 11 orang. Saya tidak berani mengatas nama kan mereka karena mereka mempunyai hak waris sama dengan saya.”
“Dimana alamat saudara-saudaramu ? biar saya temui mereka satu persatu.”
Setelah menerima alamat, ibrahim bin adham pergi menemui. Biar berjauhan, akhirnya selesai juga. Semua setuju menghalakan sebutir kurma milik ayah mereka yang termakan oleh ibrahim.
4 bulan kemudian, Ibrahim bin adham sudah berada dibawah kubah Sakhra. Tiba tiba ia mendengar dua malaikat yang dulu terdengar lagi bercakap cakap. “Itulah ibrahim bin adham yang doanya tertolak gara gara makan sebutir kurma milik orang lain.”
“O, tidak.., sekarang doanya sudah makbul lagi, ia telah mendapat penghalalan dari ahli waris pemilik kurma itu. Diri dan jiwa Ibrahim kini telah bersih kembali dari kotoran sebutir kurma yang haram karena masih milik orang lain. Sekarang ia sudah bebas.”
Dari cerita diatas menunjukan bahwa walaupun sebutir biji korma yang bukan hak kita tetapi kita ambil dan kita makan maka akibatnya bisa fatal. Oleh sebab itu berhati-hatilah dgn makanan yg masuk ke tubuh kita, sudah halal-kah? lebih baik tinggalkan bila ragu-ragu. Mencari rizki yang halal untuk keluarga kita.(duniaislam)
Gambar hanya Ilustrasi
Usai menunaikan ibadah haji, Ibrahim bin Adham berniat ziarah ke mesjidil Aqsa. Untuk bekal di perjalanan, ia membeli 1 kg kurma dari pedagang tua di dekat mesjidil Haram.
Setelah kurma ditimbang dan dibungkus, Ibrahim melihat sebutir kurma tergeletak didekat timbangan. Menyangka kurma itu bagian dari yang ia beli, Ibrahim memungut dan memakannya. Setelah itu ia langsung berangkat menuju Al Aqsa.
4 Bulan kemudian, Ibrahim tiba di Al Aqsa. Seperti biasa, ia suka memilih sebuah tempat beribadah pada sebuah ruangan dibawah kubah Sakhra. Ia shalat dan berdoa khusuk sekali. Tiba tiba ia mendengar percakapan dua Malaikat tentang dirinya.
“Itu, Ibrahim bin Adham, ahli ibadah yang zuhud dan wara yang doanya selalu dikabulkan ALLAH SWT,” kata malaikat yang satu.
“Tetapi sekarang tidak lagi. doanya ditolak karena 4 bulan yg lalu ia memakan sebutir kurma yang jatuh dari meja seorang pedagang tua di dekat mesjidil haram,” jawab malaikat yang satu lagi.
Ibrahim bin adham terkejut sekali, ia terhenyak, jadi selama 4 bulan ini ibadahnya, shalatnya, doanya dan mungkin amalan-amalan lainnya tidak diterima oleh ALLAH SWT gara-gara memakan sebutir kurma yang bukan haknya.
“Astaghfirullahal adzhim” ibrahim beristighfar.
Ia langsung berkemas untuk berangkat lagi ke Mekkah menemui pedagang tua penjual kurma. Untuk meminta dihalalkan sebutir kurma yang telah ditelannya.
Begitu sampai di Mekkah ia langsung menuju tempat penjual kurma itu, tetapi ia tidak menemukan pedagang tua itu melainkan seorang anak muda.
“4 bulan yang lalu saya membeli kurma disini dari seorang pedagang tua. kemana ia sekarang ?” tanya ibrahim.
“Sudah meninggal sebulan yang lalu, saya sekarang meneruskan pekerjaannya berdagang kurma” jawab anak muda itu.
“Innalillahi wa innailaihi roji’un, kalau begitu kepada siapa saya meminta penghalalan ?”. Lantas ibrahim menceritakan peristiwa yg dialaminya, anak muda itu mendengarkan penuh minat.
“Nah, begitulah” kata ibrahim setelah bercerita, “Engkau sebagai ahli waris orangtua itu, maukah engkau menghalalkan sebutir kurma milik ayahmu yang terlanjur ku makan tanpa izinnya?”.
“Bagi saya tidak masalah. Insya ALLAH saya halalkan. Tapi entah dengan saudara-saudara saya yang jumlahnya 11 orang. Saya tidak berani mengatas nama kan mereka karena mereka mempunyai hak waris sama dengan saya.”
“Dimana alamat saudara-saudaramu ? biar saya temui mereka satu persatu.”
Setelah menerima alamat, ibrahim bin adham pergi menemui. Biar berjauhan, akhirnya selesai juga. Semua setuju menghalakan sebutir kurma milik ayah mereka yang termakan oleh ibrahim.
4 bulan kemudian, Ibrahim bin adham sudah berada dibawah kubah Sakhra. Tiba tiba ia mendengar dua malaikat yang dulu terdengar lagi bercakap cakap. “Itulah ibrahim bin adham yang doanya tertolak gara gara makan sebutir kurma milik orang lain.”
“O, tidak.., sekarang doanya sudah makbul lagi, ia telah mendapat penghalalan dari ahli waris pemilik kurma itu. Diri dan jiwa Ibrahim kini telah bersih kembali dari kotoran sebutir kurma yang haram karena masih milik orang lain. Sekarang ia sudah bebas.”
Dari cerita diatas menunjukan bahwa walaupun sebutir biji korma yang bukan hak kita tetapi kita ambil dan kita makan maka akibatnya bisa fatal. Oleh sebab itu berhati-hatilah dgn makanan yg masuk ke tubuh kita, sudah halal-kah? lebih baik tinggalkan bila ragu-ragu. Mencari rizki yang halal untuk keluarga kita.(duniaislam)
Gambar hanya Ilustrasi
Rabu, 03 Mei 2017
Inilah 10 Ciri-ciri Istri Kelelahan yang Tidak di Sadari Oleh Suami, Jika Kamu Setuju Bacakan Ini Pada Suami Kamu Ya !!
Dalam keluarga, seorang istri memiliki peran yang sangat banyak, baik sebagai ibu yang mengasuh anak hingga mengurus rumah agar tetap terlihat rapi dan bersih ketika suami pulang dari bekerja. Tak heran jika seorang istri begitu sibuk dengan pekerjaan yang tak pernah beres tersebut dan akibatnya lambat laun istri akan mengalami kelelahan secara mental maupun fisik.
Jika hal itu ditambah dengan rewelnya seorang anak, maka insiden seperti pemukulan atau kekerasan seorang ibu kepada anaknya bisa terjadi dengan mudah.
Ini 10 Ciri Kelelahan Istri Yang Tak Suami Sadari
Meski lelah, sebagian istri enggan untuk mengungkapkan kondisinya terhadap seorang suami. Sehingga para suami harus sedikit lebih peka terhadap jenis istri yang seperti ini. Jangan sampai hal tersebut dibiarkan dan membuat rumah tangga akhirnya penuh dengan ketidaknyamanan oleh semua anggota keluarga.
Lantas apa saja ciri kelelahan seorang istri yang harus diketahui oleh suami?
1. Uring-Uringan
Jika seorang istri sering uring-uringan saat mengerjakan pekerjaan rumah ataupun mengasuh anak, maka bisa jadi itu merupakan pertanda bahwa istri mengalami kelelahan. Cobalah bertanya dengan baik tanpa harus memarahinya. Jika pun bisa dibantu, seorang suami harus membantu istrinya.
2. Kurang Keseimbangan
Amatilah ketika istri membawakan kopi ataupun teh kepada kita. Jika banyak yang tercecer ke lantai, maka sudah dipastikan ia kurang memiliki keseimbangan karena kelelahan. Berilah waktu istri untuk istirahat dan pastikan beberapa tugas yang biasa dilakukan seorang istri di-handle oleh suami.
3. Mendadak Pelupa
Ketika dahulu pertama bertemu, istri nampak begitu mudah mengingat sesuatu, bahkan ingatannya sangat tajam. Namun apabila setelah menikah ingatannya menjadi berkurang atau pelupa seperti lupa mengunci pintu ketika keluar ataupun lupa menaruh dompet dimana, maka itu pun salah satu tanda kelelahan.
4. Menjadi Pemarah
Seorang istri yang kelelahan akan lebih mudah melampiaskan emosinya.
Contohnya seperti istri yang marah kepada anaknya yang tidak mau membereskan mainannya, dan istri yang marah ketika anak atau suami datang terlambat. Karenanya, istri demikian harus diberi perhatian yang disertai dengan pengarahan agar tidak mudah meluapkan emosinya.
5. Tidak Mampu Berkonsentrasi
Ketika suami dan istri tengah bersama duduk di sore hari, cobalah tanya tentang anak-anak. Jika bicaranya tidak nyambung atau bahkan tidak menjawab, mungkin itu gejala kelelahan akibat pekerjaan yang harus ia bereskan di rumah.
6. Lupa Merawat Diri
Jika istri kini mulai tidak pernah merawat diri dan bahkan seringkali wajahnya kusut tidak karuan, hati-hatilah karena bisa jadi itu merupakan tanda kelelahan yang tidak disadari seorang suami. Sebuah kelelahan yang amat sangat sehingga waktu untuk melakukan perawatan pun tidak ada.
7. Mudah Gelisah Dan Tidak Tenang
Ciri istri yang kelelahan selanjutnya adalah mudah gelisah dalam sikap diamnya. Jika terus dibiarkan kelelahan bisa menjadi stress yang berkepanjangan.
8. Mudah Tertidur
Pasangan suami istri memang sudah seharusnya melaksanakan kebutuhan biologisnya. Meski begitu jangan langsung menyalahkan seorang istri jika ternyata istri mudah tertidur ketika suami tengah bersiap-siap. Kondisi ini memperlihatkan bahwa istri memang sangat kelelahan dengan aktivitasnya.
9. Kesehatan Menurun
Salah satu gejala kelelahan atau kecapean menurut medis adalah flu dan batuk. Ini karena sistem imunitas ketika kelelahan akan menjadi lemah sehingga mudah dimsuki oleh virus atau bakteri. Oleh karenanya jangan remehkan kelelahan karena berdampak buruk bagi kesehatan.
10. Suhu Tubuh Semakin Panas
Selain sakit flu ataupun pilek, seseorang yang mengalami kelelahan fisik juga memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi.
Itulah ciri kelelahan istri yang tak suami sadari. Karenanya jika seorang suami melihat istrinya demikian, segeralah lakukan intropeksi dan jangan langsung berburuk sangka bahwa istri yang dinikahi adalah istri yang pemalas dan tidak tanggap terhadap kondisi rumah.
Semoga para suami bisa lebih memberikan perhatian terhadap kondisi istrinya yang disinyalir memiliki kelelahan tersebut. Aamiin
azr.
sumber : news-islampedia.com
Jika hal itu ditambah dengan rewelnya seorang anak, maka insiden seperti pemukulan atau kekerasan seorang ibu kepada anaknya bisa terjadi dengan mudah.
Ini 10 Ciri Kelelahan Istri Yang Tak Suami Sadari
Meski lelah, sebagian istri enggan untuk mengungkapkan kondisinya terhadap seorang suami. Sehingga para suami harus sedikit lebih peka terhadap jenis istri yang seperti ini. Jangan sampai hal tersebut dibiarkan dan membuat rumah tangga akhirnya penuh dengan ketidaknyamanan oleh semua anggota keluarga.
Lantas apa saja ciri kelelahan seorang istri yang harus diketahui oleh suami?
1. Uring-Uringan
Jika seorang istri sering uring-uringan saat mengerjakan pekerjaan rumah ataupun mengasuh anak, maka bisa jadi itu merupakan pertanda bahwa istri mengalami kelelahan. Cobalah bertanya dengan baik tanpa harus memarahinya. Jika pun bisa dibantu, seorang suami harus membantu istrinya.
2. Kurang Keseimbangan
Amatilah ketika istri membawakan kopi ataupun teh kepada kita. Jika banyak yang tercecer ke lantai, maka sudah dipastikan ia kurang memiliki keseimbangan karena kelelahan. Berilah waktu istri untuk istirahat dan pastikan beberapa tugas yang biasa dilakukan seorang istri di-handle oleh suami.
3. Mendadak Pelupa
Ketika dahulu pertama bertemu, istri nampak begitu mudah mengingat sesuatu, bahkan ingatannya sangat tajam. Namun apabila setelah menikah ingatannya menjadi berkurang atau pelupa seperti lupa mengunci pintu ketika keluar ataupun lupa menaruh dompet dimana, maka itu pun salah satu tanda kelelahan.
4. Menjadi Pemarah
Seorang istri yang kelelahan akan lebih mudah melampiaskan emosinya.
Contohnya seperti istri yang marah kepada anaknya yang tidak mau membereskan mainannya, dan istri yang marah ketika anak atau suami datang terlambat. Karenanya, istri demikian harus diberi perhatian yang disertai dengan pengarahan agar tidak mudah meluapkan emosinya.
5. Tidak Mampu Berkonsentrasi
Ketika suami dan istri tengah bersama duduk di sore hari, cobalah tanya tentang anak-anak. Jika bicaranya tidak nyambung atau bahkan tidak menjawab, mungkin itu gejala kelelahan akibat pekerjaan yang harus ia bereskan di rumah.
6. Lupa Merawat Diri
Jika istri kini mulai tidak pernah merawat diri dan bahkan seringkali wajahnya kusut tidak karuan, hati-hatilah karena bisa jadi itu merupakan tanda kelelahan yang tidak disadari seorang suami. Sebuah kelelahan yang amat sangat sehingga waktu untuk melakukan perawatan pun tidak ada.
7. Mudah Gelisah Dan Tidak Tenang
Ciri istri yang kelelahan selanjutnya adalah mudah gelisah dalam sikap diamnya. Jika terus dibiarkan kelelahan bisa menjadi stress yang berkepanjangan.
8. Mudah Tertidur
Pasangan suami istri memang sudah seharusnya melaksanakan kebutuhan biologisnya. Meski begitu jangan langsung menyalahkan seorang istri jika ternyata istri mudah tertidur ketika suami tengah bersiap-siap. Kondisi ini memperlihatkan bahwa istri memang sangat kelelahan dengan aktivitasnya.
9. Kesehatan Menurun
Salah satu gejala kelelahan atau kecapean menurut medis adalah flu dan batuk. Ini karena sistem imunitas ketika kelelahan akan menjadi lemah sehingga mudah dimsuki oleh virus atau bakteri. Oleh karenanya jangan remehkan kelelahan karena berdampak buruk bagi kesehatan.
10. Suhu Tubuh Semakin Panas
Selain sakit flu ataupun pilek, seseorang yang mengalami kelelahan fisik juga memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi.
Itulah ciri kelelahan istri yang tak suami sadari. Karenanya jika seorang suami melihat istrinya demikian, segeralah lakukan intropeksi dan jangan langsung berburuk sangka bahwa istri yang dinikahi adalah istri yang pemalas dan tidak tanggap terhadap kondisi rumah.
Semoga para suami bisa lebih memberikan perhatian terhadap kondisi istrinya yang disinyalir memiliki kelelahan tersebut. Aamiin
azr.
sumber : news-islampedia.com
Subhanallah... Inilah Alasan Kenapa Allah SWT Turunkan Nabi Isa, Bukan Nabi Muhammad Menjelang Kiamat
Dikisahkan, pada jaman Nabi Isa AS, banyak kaumnya yang ingkar. Tak hanya itu, sampai-sampai ada umatnya sendiri yang menyebar fitnah soal Nabi Isa dan bertekat membunuhnya. Fitnah itu ternyata berhasil membujuk umat lainnya dan setuju untuk membunuh Nabi Isa AS.
Namun, Allah SWT menyelamatkannya dan diambil dari bumi. Rupa penghianat itu disamakan rupanya dengan Nabi Isa, hingga dialah yang terbunuh. Allah SWT menyelamatkan Nabi Isa ternyata juga ada alasan lain, yakni untuk menyelamatkan umat Rasulullah saat kiamat tiba.
Berdasarkan hadist dengan sanad yang shahih, dijelaskan bahwa nanti pada hari kiamat atau akhir zaman akan muncul sosok Dajjal yang jahat dan akan dibunuh oleh Nabi Isa ‘Alaihi Salam. Namun, kenapa harus Nabi Isa? Kenapa tidak Rasulullah Sendiri yang membunuh Dajjal tersebut? Rasulullah SAW bersabda.
⠀
إِنْ يَخْرُجِ الدَّجَّالُ وَأَنَا حَىٌّ كَفَيْتُكُمُوهُ وَإِنْ يَخْرُجِ الدَّجَّالُ بَعْدِى
“Jika Dajjal telah keluar dan saya masih hidup maka saya akan membela (menjaga) kalian, namun Dajjal keluar sesudahku” (HR. Ahmad; hasan)
⠀
Mengapa Nabi Isa yang kemudian ditugaskan membunuh Dajjal?
Pertama
Nabi Isa tidaklah dibunuh dan disalib sebagaimana persangkaan orang-orang Yahudi dan Nasrani. Namun, Nabi Isa diangkat oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sedangkan orang yang disalib saat itu adalah laki-laki yang diserupakan dengan Nabi Isa.
⠀
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ
“Dan karena ucapan mereka (orang-orang Yahudi): Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah. Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka” (QS. An Nisa’ : 157)
⠀
Diturunkannya Nabi Isa di akhir zaman akan menjadi bukti kebenaran firman Allah dan menjungkirbalikkan keyakinan orang-orang Nasrani.
⠀
Kedua
Ketika peristiwa kiamat terjadi, Romawi (Nasrani) adalah bangsa mayoritas. Allah hendak menunjukkan kedustaan dan kepalsuan apa yang mereka adakan atas nama Allah terhadap Isa bin Maryam yang mereka nyatakan sebagai penebus dosa dan anak Allah.
⠀
Selain itu, Nabi Isa juga akan mematahkan salib dan membunuh babi. Salib yang selama ini menjadi simbol kemusyrikan kaum Nasrani dan babi yang selama ini dianggap halal oleh mereka.
لَيْسَ بَيْنِى وَبَيْنَهُ نَبِىٌّ – يَعْنِى عِيسَى – وَإِنَّهُ نَازِلٌ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَاعْرِفُوهُ رَجُلٌ مَرْبُوعٌ إِلَى الْحُمْرَةِ وَالْبَيَاضِ بَيْنَ مُمَصَّرَتَيْنِ كَأَنَّ رَأْسَهُ يَقْطُرُ وَإِنْ لَمْ يُصِبْهُ بَلَلٌ فَيُقَاتِلُ النَّاسَ عَلَى الإِسْلاَمِ فَيَدُقُّ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ
“Tidak ada nabi (yang hidup) antara masaku dan ‘Isa. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi dan tidak terlalu pendek), berkulit merah keputih-putihan, beliau memakai di antara dua kain berwarna sedikit kuning. Seakan rambut kepala beliau menetes meski tidak basah. Beliau akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi dan menghapus jizyah” (HR. Abu Daud; shahih) ⠀
Ketiga
Allah hendak menunjukkan kepada orang-orang yang mengada-adakan agama dan keyakinan trinitas bahwa hanya Islam-lah yang diridhai Allah. Sehingga Allah menurunkan Nabi yang mereka anggap Tuhan untuk memperkuat bahwa hanya Islam-lah agama yang benar, sebagaimana hadits di atas.
⠀
Keempat
Turunnya Nabi Isa ke bumi adalah menandakan bahwa ajalnya sudah dekat dan akan dikuburkan di bumi, karena makhluk yang tercipta dari tanah akan kembali ke tanah. ⠀
Kelima
Sebagai bentuk penghormatan bahwa Rasulullah lebih mulia dibanding dirinya. Bahkan Nabi Isa pernah berkata kepada para ummatnya bahwa akan datang seorang Rasul sesudahnya. Dalam al-Quran, perkataan Nabi Isa itu terdapat dalam surat as-Shaff ayat 6,
⠀
‘Dan (ingatlah) ketika Isa Ibnu Maryam berkata, ‘Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, yang membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)…’ ⠀
Beliau ( Nabi Isa) turun ke bumi bukan untuk membawa agama baru atau menyebarkan agama nasrani di jamannya, tapi menyebarkan agama yang diridhoi Allah SWT yang disebarkan oleh Rasulullah, yakni agama islam. Karena islamlah agama terakhir dan tiada Nabi setelah Muhammad SAW.
azr.
sumber : wajibbaca.com
Namun, Allah SWT menyelamatkannya dan diambil dari bumi. Rupa penghianat itu disamakan rupanya dengan Nabi Isa, hingga dialah yang terbunuh. Allah SWT menyelamatkan Nabi Isa ternyata juga ada alasan lain, yakni untuk menyelamatkan umat Rasulullah saat kiamat tiba.
Berdasarkan hadist dengan sanad yang shahih, dijelaskan bahwa nanti pada hari kiamat atau akhir zaman akan muncul sosok Dajjal yang jahat dan akan dibunuh oleh Nabi Isa ‘Alaihi Salam. Namun, kenapa harus Nabi Isa? Kenapa tidak Rasulullah Sendiri yang membunuh Dajjal tersebut? Rasulullah SAW bersabda.
⠀
إِنْ يَخْرُجِ الدَّجَّالُ وَأَنَا حَىٌّ كَفَيْتُكُمُوهُ وَإِنْ يَخْرُجِ الدَّجَّالُ بَعْدِى
“Jika Dajjal telah keluar dan saya masih hidup maka saya akan membela (menjaga) kalian, namun Dajjal keluar sesudahku” (HR. Ahmad; hasan)
⠀
Mengapa Nabi Isa yang kemudian ditugaskan membunuh Dajjal?
Pertama
Nabi Isa tidaklah dibunuh dan disalib sebagaimana persangkaan orang-orang Yahudi dan Nasrani. Namun, Nabi Isa diangkat oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sedangkan orang yang disalib saat itu adalah laki-laki yang diserupakan dengan Nabi Isa.
⠀
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ
“Dan karena ucapan mereka (orang-orang Yahudi): Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah. Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka” (QS. An Nisa’ : 157)
⠀
Diturunkannya Nabi Isa di akhir zaman akan menjadi bukti kebenaran firman Allah dan menjungkirbalikkan keyakinan orang-orang Nasrani.
⠀
Kedua
Ketika peristiwa kiamat terjadi, Romawi (Nasrani) adalah bangsa mayoritas. Allah hendak menunjukkan kedustaan dan kepalsuan apa yang mereka adakan atas nama Allah terhadap Isa bin Maryam yang mereka nyatakan sebagai penebus dosa dan anak Allah.
⠀
Selain itu, Nabi Isa juga akan mematahkan salib dan membunuh babi. Salib yang selama ini menjadi simbol kemusyrikan kaum Nasrani dan babi yang selama ini dianggap halal oleh mereka.
لَيْسَ بَيْنِى وَبَيْنَهُ نَبِىٌّ – يَعْنِى عِيسَى – وَإِنَّهُ نَازِلٌ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَاعْرِفُوهُ رَجُلٌ مَرْبُوعٌ إِلَى الْحُمْرَةِ وَالْبَيَاضِ بَيْنَ مُمَصَّرَتَيْنِ كَأَنَّ رَأْسَهُ يَقْطُرُ وَإِنْ لَمْ يُصِبْهُ بَلَلٌ فَيُقَاتِلُ النَّاسَ عَلَى الإِسْلاَمِ فَيَدُقُّ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ
“Tidak ada nabi (yang hidup) antara masaku dan ‘Isa. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi dan tidak terlalu pendek), berkulit merah keputih-putihan, beliau memakai di antara dua kain berwarna sedikit kuning. Seakan rambut kepala beliau menetes meski tidak basah. Beliau akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi dan menghapus jizyah” (HR. Abu Daud; shahih) ⠀
Ketiga
Allah hendak menunjukkan kepada orang-orang yang mengada-adakan agama dan keyakinan trinitas bahwa hanya Islam-lah yang diridhai Allah. Sehingga Allah menurunkan Nabi yang mereka anggap Tuhan untuk memperkuat bahwa hanya Islam-lah agama yang benar, sebagaimana hadits di atas.
⠀
Keempat
Turunnya Nabi Isa ke bumi adalah menandakan bahwa ajalnya sudah dekat dan akan dikuburkan di bumi, karena makhluk yang tercipta dari tanah akan kembali ke tanah. ⠀
Kelima
Sebagai bentuk penghormatan bahwa Rasulullah lebih mulia dibanding dirinya. Bahkan Nabi Isa pernah berkata kepada para ummatnya bahwa akan datang seorang Rasul sesudahnya. Dalam al-Quran, perkataan Nabi Isa itu terdapat dalam surat as-Shaff ayat 6,
⠀
‘Dan (ingatlah) ketika Isa Ibnu Maryam berkata, ‘Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, yang membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)…’ ⠀
Beliau ( Nabi Isa) turun ke bumi bukan untuk membawa agama baru atau menyebarkan agama nasrani di jamannya, tapi menyebarkan agama yang diridhoi Allah SWT yang disebarkan oleh Rasulullah, yakni agama islam. Karena islamlah agama terakhir dan tiada Nabi setelah Muhammad SAW.
azr.
sumber : wajibbaca.com
Suami, Pisahkan Penghasilanmu untuk Perawatan Wajah Istri, Ini 3 Alasannya...
Suami yang shaleh pasti paham bahwa setiap kebutuhan istrinya merupakan tanggungjawabnya, apalagi Rasulullah telah memberi indikasi bahwa sebaik-baiknya seorang lelaki adalah ia yang paling baik memperlakukan istrinya.
Dengan demikian, tak seharusnya suami protes jika istri memerlukan budget untuk perawatan wajah tiap bulannya, bukankah kecantikan istri akan menjadi kebahagiaan suami pula?
Catatan untuk istri, jangan membebani suami dengan produk perawatan wajah yang harganya di luar jangkauan finansial suami! Yang sewajarnya saja, yang penting istri berkewajiban menjaga kecantikan agar prima dalam melayani suami tercinta.
Berikut ini beberapa alasan mengapa suami perlu mengalokasikan dana perawatan wajah untuk istri:
1. Kecantikan istri merupakan tanggungjawab suami
Kalau istri tampak kucel, kumel, baik di luar apalagi di dalam rumah, tolong suami melakukan introspeksi karena bisa jadi penyebab 'kekumuhan' penampilan istri adalah karena suami tak peduli istri terlalu lelah mengurus rumah, keluarga, atau bahkan terlalu capek bekerja.
2. Banyak perempuan di luar sana yang terlihat jauh menarik daripada istri karena mereka punya waktu dan biaya untuk merawat wajah.
Sudahkah memberikan waktu dan biaya perawatan untuk istri Anda? Bahkan perempuan yang tak memakai make up sekalipun, jika terlihat begitu bening, tandanya ia melakukan perawatan wajah. Minimal memakai herbal seperti madu, minyak zaitun, buah-buahan, dan maksimalnya menggunakan alat kecantikan atau jasa salon muslimah yang harganya lumayan.
3. Setiap wanita ingin terlihat muda dan cantik, terutama di hadapan suaminya
Suami perlu menyadari bahwa istri sangat sedih jika dirinya tak percaya diri melihat cermin. Entah karena badannya yang kini melar, rambut tak terurus, apalagi perawatan wajah... Mana sempat? Urusan rumah dan anak menyita begitu banyak pikiran, tenaga dan waktu
Tenanglah wahai istri, semua ini adalah tanggung jawab suami Anda. Tak perlu sedih apalagi menyalahkan diri sendiri untuk masalah 'sepele' ini. Jika ada yang berkata tidak enak, tinggal sampaikan pada suami dan ingatkan ia bahwa jika ada yang tidak beres dalam rumah tangga, pemimpinnya lah yang perlu dikoreksi.
Karena fakta memperlihatkan banyak suami yang di tengah perjalanan biduk pernikahan malah terpikat wanita lain, dan kemudian menyalahkan istri karena tak pandai merawat diri dan kecantikan.
Padahal jika ditelusuri, bagaimana mungkin istri bisa merawat dirinya jika suami tak mau bergantian menjaga anak, mengurus pekerjaan rumah, dan juga tak bersedia mengalokasikan dana agar istri bisa berbenah diri.
Semoga tulisan ini bisa memberi solusi bagi pasutri untuk saling menambah kecintaan dan memperkuat kasih sayang. Aamiin.
Sumber: ummi-online
Dengan demikian, tak seharusnya suami protes jika istri memerlukan budget untuk perawatan wajah tiap bulannya, bukankah kecantikan istri akan menjadi kebahagiaan suami pula?
Catatan untuk istri, jangan membebani suami dengan produk perawatan wajah yang harganya di luar jangkauan finansial suami! Yang sewajarnya saja, yang penting istri berkewajiban menjaga kecantikan agar prima dalam melayani suami tercinta.
Berikut ini beberapa alasan mengapa suami perlu mengalokasikan dana perawatan wajah untuk istri:
1. Kecantikan istri merupakan tanggungjawab suami
Kalau istri tampak kucel, kumel, baik di luar apalagi di dalam rumah, tolong suami melakukan introspeksi karena bisa jadi penyebab 'kekumuhan' penampilan istri adalah karena suami tak peduli istri terlalu lelah mengurus rumah, keluarga, atau bahkan terlalu capek bekerja.
2. Banyak perempuan di luar sana yang terlihat jauh menarik daripada istri karena mereka punya waktu dan biaya untuk merawat wajah.
Sudahkah memberikan waktu dan biaya perawatan untuk istri Anda? Bahkan perempuan yang tak memakai make up sekalipun, jika terlihat begitu bening, tandanya ia melakukan perawatan wajah. Minimal memakai herbal seperti madu, minyak zaitun, buah-buahan, dan maksimalnya menggunakan alat kecantikan atau jasa salon muslimah yang harganya lumayan.
3. Setiap wanita ingin terlihat muda dan cantik, terutama di hadapan suaminya
Suami perlu menyadari bahwa istri sangat sedih jika dirinya tak percaya diri melihat cermin. Entah karena badannya yang kini melar, rambut tak terurus, apalagi perawatan wajah... Mana sempat? Urusan rumah dan anak menyita begitu banyak pikiran, tenaga dan waktu
Tenanglah wahai istri, semua ini adalah tanggung jawab suami Anda. Tak perlu sedih apalagi menyalahkan diri sendiri untuk masalah 'sepele' ini. Jika ada yang berkata tidak enak, tinggal sampaikan pada suami dan ingatkan ia bahwa jika ada yang tidak beres dalam rumah tangga, pemimpinnya lah yang perlu dikoreksi.
Karena fakta memperlihatkan banyak suami yang di tengah perjalanan biduk pernikahan malah terpikat wanita lain, dan kemudian menyalahkan istri karena tak pandai merawat diri dan kecantikan.
Padahal jika ditelusuri, bagaimana mungkin istri bisa merawat dirinya jika suami tak mau bergantian menjaga anak, mengurus pekerjaan rumah, dan juga tak bersedia mengalokasikan dana agar istri bisa berbenah diri.
Semoga tulisan ini bisa memberi solusi bagi pasutri untuk saling menambah kecintaan dan memperkuat kasih sayang. Aamiin.
Sumber: ummi-online
Subhanallah... Ternyata Selama Kita Tidur Ruh Kita Pergi Ke Tempat Ini.. Beranikah Kalian Baca Ini
Tidur waktunya istirahat di mana kita ketahui bila otak dan tubuh kita semua mengambil waktu rehat setelah bekerja sepanjang hari. Namun, tidur juga kerap disangka sebagai kematian kecil yang berjalan pada manusia lantaran kurun waktu kita tidur, kita ada dalam kondisi tidak sadar. Di kenali juga bila roh kita bakal meninggalkan tubuh kita yang tengah terbaring di atas tempat tidur. Yang buat penasaran dan buat orang bertanya-tanya yakni apabila memang benar roh kita pergi saat kita tidur pulas, ke mana ia akan pergi?
Nyatanya Waktu Tidur Roh Anda Akan Pergi Ketempat Ini
Memanglah rasa-rasanya akan demikian sulit untuk kerjakan riset tentang hal sejenis ini, namun rupanya apabila membaca Al-Qur’an lewat cara jeli, jadi di sana sudah ada info lengkapnya di mana Allah menyatakan firman-Nya bila jiwa seseorang dipegang Allah waktu matinya orang itu dan jiwa seorang juga dipegang oleh-Nya walaupun belum mati dan pada waktu istirahat dalam tidur.
Jiwa orang itu ditahan oleh Allah yang sudah Ia tentukan kematiannya dan jiwa yang lain pasti akan dilepaskan oleh Allah sampai saat yang sudah ditetapkan. Sebenarnya dari situlah ada tanda sinyal kuasa Allah yang telah diperlihatkan pada mereka sebagian ahli yang disebut kelompok berpikir.
Roh manusia menurut Islam yakni seperti itu, yang dasarnya memang jiwa seorang manusia sudah jelas dipegang Allah waktu wafat, tetapi sesungguhnya yakni bila tidak hanya saat orang itu wafat saja jiwanya ada pada Allah
Allah juga bertanggung jawab dan menahan jiwa beberapa orang yang belum mati ; Dia menahannya waktu sebagian orang itu tengah istirahat dalam tidur. Itu tanda begitu besar kuasa Allah yang bertanggungjawab atas manusia ciptaan-Nya bukan hanya waktu mereka bangun tetapi juga waktu saat dalam keadaan tidur. Jadi, bisa di pastikan bila roh kita begitu aman karena jiwa kita dipegang oleh Allah sendiri.
Dari ayat itu, kita manusia jadi tahu benar kemana ruh pergi saat manusia tidur. Jadi, roh kita tidaklah jalan-jalan ke mana saja lewat cara asal-asalan tetapi memang jiwa kita dipegang lewat cara aman oleh Sang Pencipta kita sendiri. Oleh karena itu semestinya kita tidur seperti yang disabdakan oleh Rasulullah.
Rasulullah dalam sabdanya menuturkan bila seorang yang bangun dari tempat tidurnya, dan kembali pada, kainnya harus dikibas-kibaskan beberapa tiga kali terlebih dulu beranjak melanjutkan tidur dan naik ke atas tempat tidur lagi. Sebenarnya, orang itu tidak pernah tahu apa yang terjadi waktu dia meninggalkannya. Lantas apabila membaringkan tubuh, dianjurkan untuk membaca doa khusus menyebut nama Allah yang dasarnya berserah diri pada Allah dan mempercayakan hidup sepenuhnya di tangan-Nya yang memelihara hamba-hamba-Nya yang shalih.
Ada saran baik bila sebelumnya pergi tidur untuk beristirahat setelah selama seharian beraktivitas, janganlah lupa untuk kerjakan wudhu lebih dulu. Banyak yang meyakini bila kadang-kadang tidur yg tidak bisa nyenyak itu karena diganggu oleh makhluk halus dan semacamnya, jadi dengan berwudhu, hal sejenis ini akan melindungi kita dari masalah si jahat berupa apapun. Ditambah dengan doa yang dianjurkan lebih dahulu, makin lengkaplah senjata perlindungan yang kita punyai dan tidak butuh kuatir sebab Allah-lah yang berikan perlindungan sepenuhnya. Wudhu akan begitu bermanfaat untuk menjaga tubuh kita juga tetaplah dalam keadaan suci bahkan waktu sebelumnya tidur. Jadi, sudah jelas disini dan telah terjawab dimanakah ruh kita waktu tidur
azr.
sumber : kabar-terpercaya99.blogspot.com
Nyatanya Waktu Tidur Roh Anda Akan Pergi Ketempat Ini
Memanglah rasa-rasanya akan demikian sulit untuk kerjakan riset tentang hal sejenis ini, namun rupanya apabila membaca Al-Qur’an lewat cara jeli, jadi di sana sudah ada info lengkapnya di mana Allah menyatakan firman-Nya bila jiwa seseorang dipegang Allah waktu matinya orang itu dan jiwa seorang juga dipegang oleh-Nya walaupun belum mati dan pada waktu istirahat dalam tidur.
Jiwa orang itu ditahan oleh Allah yang sudah Ia tentukan kematiannya dan jiwa yang lain pasti akan dilepaskan oleh Allah sampai saat yang sudah ditetapkan. Sebenarnya dari situlah ada tanda sinyal kuasa Allah yang telah diperlihatkan pada mereka sebagian ahli yang disebut kelompok berpikir.
Roh manusia menurut Islam yakni seperti itu, yang dasarnya memang jiwa seorang manusia sudah jelas dipegang Allah waktu wafat, tetapi sesungguhnya yakni bila tidak hanya saat orang itu wafat saja jiwanya ada pada Allah
Allah juga bertanggung jawab dan menahan jiwa beberapa orang yang belum mati ; Dia menahannya waktu sebagian orang itu tengah istirahat dalam tidur. Itu tanda begitu besar kuasa Allah yang bertanggungjawab atas manusia ciptaan-Nya bukan hanya waktu mereka bangun tetapi juga waktu saat dalam keadaan tidur. Jadi, bisa di pastikan bila roh kita begitu aman karena jiwa kita dipegang oleh Allah sendiri.
Dari ayat itu, kita manusia jadi tahu benar kemana ruh pergi saat manusia tidur. Jadi, roh kita tidaklah jalan-jalan ke mana saja lewat cara asal-asalan tetapi memang jiwa kita dipegang lewat cara aman oleh Sang Pencipta kita sendiri. Oleh karena itu semestinya kita tidur seperti yang disabdakan oleh Rasulullah.
Rasulullah dalam sabdanya menuturkan bila seorang yang bangun dari tempat tidurnya, dan kembali pada, kainnya harus dikibas-kibaskan beberapa tiga kali terlebih dulu beranjak melanjutkan tidur dan naik ke atas tempat tidur lagi. Sebenarnya, orang itu tidak pernah tahu apa yang terjadi waktu dia meninggalkannya. Lantas apabila membaringkan tubuh, dianjurkan untuk membaca doa khusus menyebut nama Allah yang dasarnya berserah diri pada Allah dan mempercayakan hidup sepenuhnya di tangan-Nya yang memelihara hamba-hamba-Nya yang shalih.
Ada saran baik bila sebelumnya pergi tidur untuk beristirahat setelah selama seharian beraktivitas, janganlah lupa untuk kerjakan wudhu lebih dulu. Banyak yang meyakini bila kadang-kadang tidur yg tidak bisa nyenyak itu karena diganggu oleh makhluk halus dan semacamnya, jadi dengan berwudhu, hal sejenis ini akan melindungi kita dari masalah si jahat berupa apapun. Ditambah dengan doa yang dianjurkan lebih dahulu, makin lengkaplah senjata perlindungan yang kita punyai dan tidak butuh kuatir sebab Allah-lah yang berikan perlindungan sepenuhnya. Wudhu akan begitu bermanfaat untuk menjaga tubuh kita juga tetaplah dalam keadaan suci bahkan waktu sebelumnya tidur. Jadi, sudah jelas disini dan telah terjawab dimanakah ruh kita waktu tidur
azr.
sumber : kabar-terpercaya99.blogspot.com
Mengejutkan...!!! Ilmuwan Akhirnya Menemukan Alasan Mengapa Kapal dan Pesawat Menghilang Secara Misterius di Segitiga Bermuda! Berikut Penjelasannya...
Segitiga Bermuda dikenal menjadi salah satu tempat paling mematikan di bumi. Terletak antara Miami, Florida, Puerto Riko, dan Bermuda. Ratusan pesawat terbang dan kapal telah dilaporkan hilang di daerah tersebut.
Alasan mengapa? Tidak ada yang tahu. Itu selalu menjadi salah satu misteri terbesar sepanjang masa. Beberapa klaim bahwa makhluk luar bumi menduduki kawasan dan bertanggung jawab untuk aktivitas paranormal, tapi tentu saja, tidak ada seorang pun mampu membuktikan bahwa.
Pada tahun 1945, lima pembom torpedo Amerika dan pesawat dikirim di daerah. Tetapi mereka menghilang tanpa jejak. Yang paling terakhir adalah kapal kargo 'El Far' yang menghilang hanya tahun lalu, tahun 2015.
Tapi baru-baru ini, sekelompok ilmuwan klaim bahwa mereka telah memecahkan misteri di balik Segitiga Bermuda terkenal. Mereka dari University of Colorado dan mereka menemukan bahwa 'bom udara' mungkin yang bertanggung jawab untuk penghilangan misterius.
Hal ini setelah mereka menganalisis satelit cuaca gambar dari seri area dan pemberitahuan tidak biasa awan heksagonal. Ini 'bom udara', secara teoritis, meledakkan gelombang untuk lebih dari 45 kaki tinggi. Ini juga bisa melebihi 17-mil per jam. Kapal atau pesawat udara tidak akan mampu bertahan gelombang gelombang tersebut, menurut mereka.
Awan tidak seharusnya untuk membentuk garis lurus, apalagi heksagonal bentuk, dengan demikian, hal ini tetap suatu misteri sesuai kasus Segitiga Bermuda.
azr.
sumber : phbuzzer.com
Alasan mengapa? Tidak ada yang tahu. Itu selalu menjadi salah satu misteri terbesar sepanjang masa. Beberapa klaim bahwa makhluk luar bumi menduduki kawasan dan bertanggung jawab untuk aktivitas paranormal, tapi tentu saja, tidak ada seorang pun mampu membuktikan bahwa.
Pada tahun 1945, lima pembom torpedo Amerika dan pesawat dikirim di daerah. Tetapi mereka menghilang tanpa jejak. Yang paling terakhir adalah kapal kargo 'El Far' yang menghilang hanya tahun lalu, tahun 2015.
Tapi baru-baru ini, sekelompok ilmuwan klaim bahwa mereka telah memecahkan misteri di balik Segitiga Bermuda terkenal. Mereka dari University of Colorado dan mereka menemukan bahwa 'bom udara' mungkin yang bertanggung jawab untuk penghilangan misterius.
Hal ini setelah mereka menganalisis satelit cuaca gambar dari seri area dan pemberitahuan tidak biasa awan heksagonal. Ini 'bom udara', secara teoritis, meledakkan gelombang untuk lebih dari 45 kaki tinggi. Ini juga bisa melebihi 17-mil per jam. Kapal atau pesawat udara tidak akan mampu bertahan gelombang gelombang tersebut, menurut mereka.
Awan tidak seharusnya untuk membentuk garis lurus, apalagi heksagonal bentuk, dengan demikian, hal ini tetap suatu misteri sesuai kasus Segitiga Bermuda.
azr.
sumber : phbuzzer.com
Naudzubillah Min Dzalik.. Cerita Mistis Kecelakaan di Ciloto Puncak, Jangan Pernah Berzina
Kecelakaan di Ciloto Puncak, Cianjur Jawa Barat, Minggu (30/4) menyisakan cerita mistis. Kecelakaan tragis itu menewaskan 11 orang.
Seorang penjaga warung di lokasi kejadian, Mak Acih (78) menceritakan, sehari sebelum kecelakaan, dia dan cucunya melihat bola api sedang terbang di lokasi kecelakaan. Bola api itu terbang mengarah ke kebun lokasi bus maut masuk jurang.
Kemudian pada hari Minggu sekitar pukul 03.00 dini hari, Ia kembali mendengar suara tangis seorang wanita tepat di dekat warungnya.
“Saya mau masak nasi sampai enggak jadi karena takut,” ucap wanita yang sudah 25 tahun berjualan itu.
Mak Acih menuturkan, jalur Puncak di Desa ciloto, Kecamataan Cipanas, Cianjur sudah sering memakan korban jiwa.
“Biasanya kalau beres kejadian suka ada yang ketok pintu warung. Tapi gak orang,” tambah Mak Acih.
Kondisi Ciloto Puncak yang menurun dan banyak tikungan tajam membuat jalur Puncak itu rawan terjadinya kecelakaan.
Dihuni Jin, Jangan Pernah Berzina
Warga Ciloto Puncak selalu mengaitkan kecelakaan maut di jalur Puncak dengan hal mistis. Warga percaya turunan Ciloto Puncak dihuni banyak jin.
Makhluk gaib itu sering marah lantaran lokasinya selalu dijadikan tempat maksiat. Karena itu, para jin selalu meminta tumbal.
Jalur Ciloto Puncak memang memiliki ratusan vila, hotel, dan para pekerja s3ks komersil (P*S**K). Tak heran, kawasan ini dijadikan sebagai salah
satu tempat favorit untuk berbuat mesum. Bahkan, para wisatawan lokal maupun mancanegara rela jauh-jauh datang ke tempat ini hanya untuk memadu kasih.
Kawasan dingin ini seringkali dijadikan sebagai tempat berzina. Para pengunjung menyalurkan libido mereka di hotel dan vila-vila yang disewakan.
Bahkan tak jarang pengunjung nekat memadu kasih di perkebunan teh yang membentang sepanjang Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua.
Hal itulah yang membuat warga selalu mengaitkan kecelakan di kawasan Puncak dengan cerita mistis. Mereka percaya penunggu Puncak marah akibat pengunjung sering berbuat zina.
“Logikanya kalau warga melihat orang berzina pasti marah dan di arak keliling kampung. Ya mahluk gaib pun sama. Mereka murka. Maka tidak heran, banyak kecelakaan yang menimpa pasangan muda-mudi,” tutur Mista (45) warga Desa Tugu Selatan kepada Radar Bogor (grup pojoksatu.id) beberapa waktu lalu.
Terlebih di km 89, lokasinya berdekatan makam keramat Si Kabayan di Telaga Warna. Lokasi ini diyakini warga setempat dijaga oleh siluman ular.
“Di sini katanya begitu. Dan km 89 itu kepalanya. Orang-orang yang niat berzina selalu ada saja kejadian. Kalau gak nabrak ya ketabarak. Tiap akhir pekan pasti ada yang jatuh. Walaupun tidak sampai meninggal,” terangnya.
Menurutnya, Puncak merupakan tempat peristirahatan, tempat menenangkan diri, bukan untuk berzina.
“Sejak zaman Presiden Soekarno, Puncak itu dijadikan tempat menyepi dan beristirahat. Jadi, kalau mau maksiat lebih baik jangan di sini deh, daripada celaka,” tandasnya.
azr.
Sumber : pojoksatu.id
7 hari lemak PERUT, PINGGUL lenyap! Rahasia langsing: sebelum tidur, kuminum..
Seorang penjaga warung di lokasi kejadian, Mak Acih (78) menceritakan, sehari sebelum kecelakaan, dia dan cucunya melihat bola api sedang terbang di lokasi kecelakaan. Bola api itu terbang mengarah ke kebun lokasi bus maut masuk jurang.
Kemudian pada hari Minggu sekitar pukul 03.00 dini hari, Ia kembali mendengar suara tangis seorang wanita tepat di dekat warungnya.
“Saya mau masak nasi sampai enggak jadi karena takut,” ucap wanita yang sudah 25 tahun berjualan itu.
Mak Acih menuturkan, jalur Puncak di Desa ciloto, Kecamataan Cipanas, Cianjur sudah sering memakan korban jiwa.
“Biasanya kalau beres kejadian suka ada yang ketok pintu warung. Tapi gak orang,” tambah Mak Acih.
Kondisi Ciloto Puncak yang menurun dan banyak tikungan tajam membuat jalur Puncak itu rawan terjadinya kecelakaan.
Dihuni Jin, Jangan Pernah Berzina
Warga Ciloto Puncak selalu mengaitkan kecelakaan maut di jalur Puncak dengan hal mistis. Warga percaya turunan Ciloto Puncak dihuni banyak jin.
Makhluk gaib itu sering marah lantaran lokasinya selalu dijadikan tempat maksiat. Karena itu, para jin selalu meminta tumbal.
Jalur Ciloto Puncak memang memiliki ratusan vila, hotel, dan para pekerja s3ks komersil (P*S**K). Tak heran, kawasan ini dijadikan sebagai salah
satu tempat favorit untuk berbuat mesum. Bahkan, para wisatawan lokal maupun mancanegara rela jauh-jauh datang ke tempat ini hanya untuk memadu kasih.
Kawasan dingin ini seringkali dijadikan sebagai tempat berzina. Para pengunjung menyalurkan libido mereka di hotel dan vila-vila yang disewakan.
Bahkan tak jarang pengunjung nekat memadu kasih di perkebunan teh yang membentang sepanjang Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua.
Hal itulah yang membuat warga selalu mengaitkan kecelakan di kawasan Puncak dengan cerita mistis. Mereka percaya penunggu Puncak marah akibat pengunjung sering berbuat zina.
“Logikanya kalau warga melihat orang berzina pasti marah dan di arak keliling kampung. Ya mahluk gaib pun sama. Mereka murka. Maka tidak heran, banyak kecelakaan yang menimpa pasangan muda-mudi,” tutur Mista (45) warga Desa Tugu Selatan kepada Radar Bogor (grup pojoksatu.id) beberapa waktu lalu.
Terlebih di km 89, lokasinya berdekatan makam keramat Si Kabayan di Telaga Warna. Lokasi ini diyakini warga setempat dijaga oleh siluman ular.
“Di sini katanya begitu. Dan km 89 itu kepalanya. Orang-orang yang niat berzina selalu ada saja kejadian. Kalau gak nabrak ya ketabarak. Tiap akhir pekan pasti ada yang jatuh. Walaupun tidak sampai meninggal,” terangnya.
Menurutnya, Puncak merupakan tempat peristirahatan, tempat menenangkan diri, bukan untuk berzina.
“Sejak zaman Presiden Soekarno, Puncak itu dijadikan tempat menyepi dan beristirahat. Jadi, kalau mau maksiat lebih baik jangan di sini deh, daripada celaka,” tandasnya.
azr.
Sumber : pojoksatu.id
7 hari lemak PERUT, PINGGUL lenyap! Rahasia langsing: sebelum tidur, kuminum..
Astaghfirullah... Buaya Ini Menelan Habis Ibu Hamil, Suaminya Balas Dendam Membelah Perut Buaya dan Ternyata Isinya...
Belum lama ini, momen buaya memangsa manusia kembali ke terjadi di Uganda! Buaya itu panjangnya 6 mtr. dan beratnya 1000 Kg!
Seseorang petani bernama Barack memiliki seorang istri yang tengah memiliki kandungan anak pertama mereka. Sehari si istri pergi ke tepi sungai untuk menjadikan satu ranting pohon, namun sejak itu, sang istri sudah tak pernah kembali ke!
Sang suami juga merasa ada hal yg tak beres, ia juga menyatukan warga desa untuk mencari istrinya. Sekian sampai di tepi sungai tempat istrinya bekerja, ia dapatkan benda- benda yg tidak terduga! Ia temukan sandal, potongan jari, potongan kaki, dan handphone istrinya yang telah diselimuti darah. Kebanyakan orang juga selekasnya menebak bila sang istri sudah dimangsa oleh buaya! Dalam setahun akhir-akhir ini, buaya itu juga sudah memangsa 6 orang ibu dan anak- anak…
Tahu akan hal sejenis ini, Barack juga demikian berang dan sedih! Untuk balas dendam, Barack memutuskan untuk jual semua hartanya dan menyatukan orang- orang khusus untuk membantunya menangkap buaya raksasa itu!
Pada akhirnya dengan pertolongan orang banyak, Barack sukses menemukan buaya itu dan selekasnya membunuhnya!
Setelah buaya itu mati, Barack juga membelah perutnya, dan tidak disangka… Yang diketemukan cuma potongan- potongan tubuh istrinya yang sudah tak lengkap…. Saat itu Barack segera jatuh dan menangis keras…
Tetapi semuanya warga telah menganggap Barack sebagai pahlawan, ia berani menangkap serta melawan buaya raksasa!
Untuk membunuh buaya sebesar itu, pasti tidaklah satu perjuangan yang mudah… Yuk, sebarkan narasi Barack pada rekan- rekan dan kerabatmu!
azr.
sumber : kabar-terpercaya99.blogspot.com
Seseorang petani bernama Barack memiliki seorang istri yang tengah memiliki kandungan anak pertama mereka. Sehari si istri pergi ke tepi sungai untuk menjadikan satu ranting pohon, namun sejak itu, sang istri sudah tak pernah kembali ke!
Sang suami juga merasa ada hal yg tak beres, ia juga menyatukan warga desa untuk mencari istrinya. Sekian sampai di tepi sungai tempat istrinya bekerja, ia dapatkan benda- benda yg tidak terduga! Ia temukan sandal, potongan jari, potongan kaki, dan handphone istrinya yang telah diselimuti darah. Kebanyakan orang juga selekasnya menebak bila sang istri sudah dimangsa oleh buaya! Dalam setahun akhir-akhir ini, buaya itu juga sudah memangsa 6 orang ibu dan anak- anak…
Tahu akan hal sejenis ini, Barack juga demikian berang dan sedih! Untuk balas dendam, Barack memutuskan untuk jual semua hartanya dan menyatukan orang- orang khusus untuk membantunya menangkap buaya raksasa itu!
Pada akhirnya dengan pertolongan orang banyak, Barack sukses menemukan buaya itu dan selekasnya membunuhnya!
Setelah buaya itu mati, Barack juga membelah perutnya, dan tidak disangka… Yang diketemukan cuma potongan- potongan tubuh istrinya yang sudah tak lengkap…. Saat itu Barack segera jatuh dan menangis keras…
Tetapi semuanya warga telah menganggap Barack sebagai pahlawan, ia berani menangkap serta melawan buaya raksasa!
Untuk membunuh buaya sebesar itu, pasti tidaklah satu perjuangan yang mudah… Yuk, sebarkan narasi Barack pada rekan- rekan dan kerabatmu!
azr.
sumber : kabar-terpercaya99.blogspot.com
Saat Punya Wudhu, Suami Menyentuh dan Cium Istri, Apakah Batal? Berikut Jawabannya...
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mendekati shalat sedangkan kalian dalam keadaan mabuk, sampai kalain mengetahui apa yang kalian katakan; dan jangan pula dalam keadaan junub, kecuali sekedar lewat, sampai kalian mandi; dan jika kalian dalam keadaan sakit, atau safar, atau salah seorang dari kalian datang dari tempat menunaikan hajat, atau kalian “menyentuh” perempuan, kemudian kalian tidak mendapatkan air maka bertayammumlah kalian dengan debu yang suci. Maka usaplah wajah-wajah kalian dan tangan-tangan kalian, sesungguhnya Allah itu adalah Maha memaafkan lagi Maha mengampuni.” (QS. An-Nisa:43)
Makna ayat di atas dapat disimpulkan secara ringkas sebabagi berikut :
Larangan mengerjakan shalat dalam keadaan mabuk.
Larangan shalat dalam keadaan junub,
Orang sakit boleh bertayammum
Musafir boleh bertayammum
Orang yang selesai buang air lalu ingin mendirikan shalat, maka ia harus tayammum jika tidak menemukan air.
Orang (Laki-laki) “yang menyentuh perempuan” lalu ingin mengerjakan shalat, maka ia harus bertayammum jika tidak menemukan air.
Bertayammum harus dengan debu yang suci
Tayammum hanya membasuh muka dan tangan.
Poin-poin di atas tentu harus diperjelas lagi, yaitu:
Orang sakit boleh bertayammum apabila sakitnya itu sangat menyulitkan untuk berwudhu, atau penyakitnya bertambah jika menyentuh air.
Musafir boleh tayammum karena rukhashah, tapi jika ia berwudhu tentu lebih utama (afdhal)
Keluar sesuatu dari dua jalan (BAB atau BAK) adalah sesuatu yang membatalkan wudhu. Dengan demikian, harus berwudhu jika ingin melakukan suatu ibadah yang hanya sah dengan wudhu seperti shalat dan thawaf atau menyentuh mushaf. Ketika tidak ditemukan air, maka boleh bertayammum.
“Menyentuh perempuan” juga termasuk perkara yang membatalkan wudhu.
Arti atau maksud dari “menyentuh perempuan” (لَٰمَسْتُمُ ٱلنِّسَآءَ), para ulama berbeda pendapat. Dengan berbedanya pendapat dalam mengartikan kata tersebut, maka tentu juga berbeda pendapat dalam menghukumi batal wudhu karena bersentuhan dengan perempuan.
Berikut perbedaan pendapat mereka :
A. Madzhab Hanafi
Madzhab ini mengartikan “Menyentuh perempuan” dengan “Bersentuhan dua kelamin” atau berhubungan suami istri.
Madzhab ini berdalil dengan tafsir Ibnu Abbas RA bahwa arti “menyentuh perempuan” adalah Jima. Dengan demikian madzhab ini berpendapat bahwa bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan, baik suami mapun istri atau ajnabi (bukan mahram) tidak membatalkan wudhu.
B. Madzhab Maliki dan Hambali.
Kedua madzhab ini berpendapat bahwa makna “menyentuh perempuan” dalam suarat Aniisa ayat 43 di atas adalah dengan makna sebenarnya, yaitu menyentuh kulit antara laki-laki dan perempuan, bukan mengartikannya dengan jima’ sebagaimana yang diartikan ulama madzhab Hanafi
Menurut kedua madzhab ini, artti menyentuh perempuan adalah menyentuh perempuan dengan syahwat. Maksudnya adalah seorang laki-laki yang menyentuh kulit perempuan dengan syahwat (nafsu), maka batal wudhu’nya. Para ulama madzhab ini berdalil dengan beberapa hadits sebagai berikut :
“Dari Ibrahim At-Taymi dari Aisyah RA bahwa sesungguhnya Nabi SAW pernah mencium sebagaian dari istri-istri beliau kemudian beliau shalat tanpa berwudhu” (HR. Abu Daud dan An-Nasa’i).
Hadits lainnya, masih riwayat Aisyah RA :
Dari ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma, dia berkata, “Suatu malam aku kehilangan Rasulullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dari tempat tidur, kemudian aku mencarinya, lalu tanganku mengenai kedua telapak kaki beliau sebelah dalam ketika beliau sedang di tempat sujud”.(HR. Muslim dan Tirmidzi)
Dari kedua hadis di atas, tentu dapat difahami bahwa bersentuhan kulit antara Rasulullah SAW dengan Aisyah RA tentu tidak dalam keadaan syahwat. Dengan demikian, menurut madzhab ini , makna “menyentuh perempuan” dalam surat An-Nisa ayat 43 diartikan dengan “menyentuh kulit perempuan dengan syahwat”. Dengan begitu, bersentuhan kulit antara istri atau suami apabila disertai dengan syahwat adalah membatalkan wudhu. Tapi apabila bersentuhan kulit tidak disertai dengan syahwat maka tidak membatalkan wudhu.
Namun, Madhab Malik dan Hambali agak sedikit berbeda menghukumi persentuhan kulit laki-laki dan perempuan sebagai berikut :
– Madhab Maliki tidak membatasi apakah yang disentuh itu perempuan, laki-laki, anak kecil yang belum baligh, menyentuhnya dengan penghalang atau tidak. Patokannya adalah menyentuhnya dengan diiringi syahwat.
– Madzhab Hambali mensyaratkan bahwa yang disentuhnya itu adalah khusus perempuan (laki-laki tidak ternasuk ) dan tidak menggunakan penghalang. Apabila seorang laki bersentuhan kulit dengan perempuan dan disertai syahwat dan tanpa penghalang, maka batal wudhu’nya walau pun kulit perempuan yang disentuhnya itu adalah jenazah.
Madzhab Syafi’i :
Madzhab ini berpendapat bahwa menyentuh kulit perempuan tanpa penghalang adalah batal wudhu, baik diringi syahwat atau tidak. Madzhab ini membatasi batalnya persentuhan dengan :
Batal apabila menyentuh yang bukan mahram. Yang dimaksud mahram di sini adalah mahram yang disebabkan karena keturunan (anak dengan orang tua, kakak dengan adik dll), atau karena persusuan, atau karena hubungan pernikahan (menantu dengan mertua). Adapun pesentuhan suami dan istri adalah batal.
Menyentuh lawan jenis yang bukan mahram tidak membatalkan apabila ia adalah anak kecil yang belum baligh dan secara adat tidak menimbulkan syahwat.
Dalil madzhab ini adalah :
Maksud “menyentuh perempuan” dalam surat An Nisa ayat 43 adalah menyentuh kulit, bukan jima’. Madzhab ini mengartikan kata tersebut secara tekstual, bukan kontekstual atau majaz.
Adapun hadis Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW mencium sebagian istrinya kemudian shalat tanpa wudhu lagi adalah hadis lemah dan mursal sehingga tidak bisa dijadikan dalil.
Ada pun hadis Aisyah RA bahwa kedua telapak kaki Rasulullah SAW perah tersentuh tangan Aisyah RA ketiau beliau SAW sujud, diduga bahwa persentuhan tersebut disertai penghalang sehingga tidak langsung terkena kulit antara keduanya. Penghalang itu bisa saja kain atau selimut Aisyah RA.
Kesimpulan :
Bahwa masalah ini adalah perkara khilafiyah yang sudah sangat klasik. Oleh karena itu, janganlah dibesar-besarkan sehingga menjadi penyebab pecahnya ummat Islam.
Wallahu a’lam.
Ridwan Shaleh. (Pusatkajianhadis.com)
Sumber : Al-Fiqhul Islami Wa Adillatuhu, Alm. Syeikh Wahbah Zuhaili dan kitab-kitab lainnya.
Makna ayat di atas dapat disimpulkan secara ringkas sebabagi berikut :
Larangan mengerjakan shalat dalam keadaan mabuk.
Larangan shalat dalam keadaan junub,
Orang sakit boleh bertayammum
Musafir boleh bertayammum
Orang yang selesai buang air lalu ingin mendirikan shalat, maka ia harus tayammum jika tidak menemukan air.
Orang (Laki-laki) “yang menyentuh perempuan” lalu ingin mengerjakan shalat, maka ia harus bertayammum jika tidak menemukan air.
Bertayammum harus dengan debu yang suci
Tayammum hanya membasuh muka dan tangan.
Poin-poin di atas tentu harus diperjelas lagi, yaitu:
Orang sakit boleh bertayammum apabila sakitnya itu sangat menyulitkan untuk berwudhu, atau penyakitnya bertambah jika menyentuh air.
Musafir boleh tayammum karena rukhashah, tapi jika ia berwudhu tentu lebih utama (afdhal)
Keluar sesuatu dari dua jalan (BAB atau BAK) adalah sesuatu yang membatalkan wudhu. Dengan demikian, harus berwudhu jika ingin melakukan suatu ibadah yang hanya sah dengan wudhu seperti shalat dan thawaf atau menyentuh mushaf. Ketika tidak ditemukan air, maka boleh bertayammum.
“Menyentuh perempuan” juga termasuk perkara yang membatalkan wudhu.
Arti atau maksud dari “menyentuh perempuan” (لَٰمَسْتُمُ ٱلنِّسَآءَ), para ulama berbeda pendapat. Dengan berbedanya pendapat dalam mengartikan kata tersebut, maka tentu juga berbeda pendapat dalam menghukumi batal wudhu karena bersentuhan dengan perempuan.
Berikut perbedaan pendapat mereka :
A. Madzhab Hanafi
Madzhab ini mengartikan “Menyentuh perempuan” dengan “Bersentuhan dua kelamin” atau berhubungan suami istri.
Madzhab ini berdalil dengan tafsir Ibnu Abbas RA bahwa arti “menyentuh perempuan” adalah Jima. Dengan demikian madzhab ini berpendapat bahwa bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan, baik suami mapun istri atau ajnabi (bukan mahram) tidak membatalkan wudhu.
B. Madzhab Maliki dan Hambali.
Kedua madzhab ini berpendapat bahwa makna “menyentuh perempuan” dalam suarat Aniisa ayat 43 di atas adalah dengan makna sebenarnya, yaitu menyentuh kulit antara laki-laki dan perempuan, bukan mengartikannya dengan jima’ sebagaimana yang diartikan ulama madzhab Hanafi
Menurut kedua madzhab ini, artti menyentuh perempuan adalah menyentuh perempuan dengan syahwat. Maksudnya adalah seorang laki-laki yang menyentuh kulit perempuan dengan syahwat (nafsu), maka batal wudhu’nya. Para ulama madzhab ini berdalil dengan beberapa hadits sebagai berikut :
“Dari Ibrahim At-Taymi dari Aisyah RA bahwa sesungguhnya Nabi SAW pernah mencium sebagaian dari istri-istri beliau kemudian beliau shalat tanpa berwudhu” (HR. Abu Daud dan An-Nasa’i).
Hadits lainnya, masih riwayat Aisyah RA :
Dari ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma, dia berkata, “Suatu malam aku kehilangan Rasulullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dari tempat tidur, kemudian aku mencarinya, lalu tanganku mengenai kedua telapak kaki beliau sebelah dalam ketika beliau sedang di tempat sujud”.(HR. Muslim dan Tirmidzi)
Dari kedua hadis di atas, tentu dapat difahami bahwa bersentuhan kulit antara Rasulullah SAW dengan Aisyah RA tentu tidak dalam keadaan syahwat. Dengan demikian, menurut madzhab ini , makna “menyentuh perempuan” dalam surat An-Nisa ayat 43 diartikan dengan “menyentuh kulit perempuan dengan syahwat”. Dengan begitu, bersentuhan kulit antara istri atau suami apabila disertai dengan syahwat adalah membatalkan wudhu. Tapi apabila bersentuhan kulit tidak disertai dengan syahwat maka tidak membatalkan wudhu.
Namun, Madhab Malik dan Hambali agak sedikit berbeda menghukumi persentuhan kulit laki-laki dan perempuan sebagai berikut :
– Madhab Maliki tidak membatasi apakah yang disentuh itu perempuan, laki-laki, anak kecil yang belum baligh, menyentuhnya dengan penghalang atau tidak. Patokannya adalah menyentuhnya dengan diiringi syahwat.
– Madzhab Hambali mensyaratkan bahwa yang disentuhnya itu adalah khusus perempuan (laki-laki tidak ternasuk ) dan tidak menggunakan penghalang. Apabila seorang laki bersentuhan kulit dengan perempuan dan disertai syahwat dan tanpa penghalang, maka batal wudhu’nya walau pun kulit perempuan yang disentuhnya itu adalah jenazah.
Madzhab Syafi’i :
Madzhab ini berpendapat bahwa menyentuh kulit perempuan tanpa penghalang adalah batal wudhu, baik diringi syahwat atau tidak. Madzhab ini membatasi batalnya persentuhan dengan :
Batal apabila menyentuh yang bukan mahram. Yang dimaksud mahram di sini adalah mahram yang disebabkan karena keturunan (anak dengan orang tua, kakak dengan adik dll), atau karena persusuan, atau karena hubungan pernikahan (menantu dengan mertua). Adapun pesentuhan suami dan istri adalah batal.
Menyentuh lawan jenis yang bukan mahram tidak membatalkan apabila ia adalah anak kecil yang belum baligh dan secara adat tidak menimbulkan syahwat.
Dalil madzhab ini adalah :
Maksud “menyentuh perempuan” dalam surat An Nisa ayat 43 adalah menyentuh kulit, bukan jima’. Madzhab ini mengartikan kata tersebut secara tekstual, bukan kontekstual atau majaz.
Adapun hadis Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW mencium sebagian istrinya kemudian shalat tanpa wudhu lagi adalah hadis lemah dan mursal sehingga tidak bisa dijadikan dalil.
Ada pun hadis Aisyah RA bahwa kedua telapak kaki Rasulullah SAW perah tersentuh tangan Aisyah RA ketiau beliau SAW sujud, diduga bahwa persentuhan tersebut disertai penghalang sehingga tidak langsung terkena kulit antara keduanya. Penghalang itu bisa saja kain atau selimut Aisyah RA.
Kesimpulan :
Bahwa masalah ini adalah perkara khilafiyah yang sudah sangat klasik. Oleh karena itu, janganlah dibesar-besarkan sehingga menjadi penyebab pecahnya ummat Islam.
Wallahu a’lam.
Ridwan Shaleh. (Pusatkajianhadis.com)
Sumber : Al-Fiqhul Islami Wa Adillatuhu, Alm. Syeikh Wahbah Zuhaili dan kitab-kitab lainnya.
Penghasilan "Seadanya", Dahulukan Nafkahi Ibu atau Nafkahi Istri? Ini Penjelasannya
Sebuah perihal yang mungkin sangat sering dan banyak terjadi. Jika seorang suami atau laki-laki yang sudah menikah, namun memiliki penghasilan yang pas-pasan. Sedangkan orangtuanya pun tidak hidup dalam kecukupan. Apalagi orang yang menjadi tanggunganya yaitu anak-anak dan istrinya.
Dikutip dari maarifnucilacap.or.id, sebuah kisah nyata yang mungkin dapat menjadi pedoman bagi kita semua.
Dari Wulan
Assalamualaikum,
Ustadz, saya ingin tanya mengenai kewajiban nafkah suami, apakah ia harus mendahulukan istrinya atau ibunya ketika memberi nafkah. Permasalahannya, saya menikah bbrp bulan, dan suami tidak pernah memberikan nafkah berupa uang kepada saya.
Penghasilan suami memang sangat pas, karena memang sebagian digunakan utk membayar hutang. Namun suami saya masih membayar kontrak rumah dari gajinya. Sedangkan untuk makan, seringkali masih dari gaji saya. Begitu juga dengan pakaian.
Masalahnya, selama ini (sejak sebelum menikah), suami rutin memberikan uang kepada ibunya (saya sdh menyetujuinya sebelum menikah). Namun kondisi saat ini kami kekurangan, dan dia masih memberi kepada ibunya dan tidak kepada saya.
Bagaimana hukumnya? Saya tidak ingin menjadi istri dan menantu yg durhaka, karena itu saya ingin meluruskan permasalahan ini kepada ustadz.
Terima kasih,
Jawaban:
Dijawab oleh: Ust. Ibrahim Bafadhol, M.Pd.I
Bismillah. Alhamdulillah washsholatu wassalamu ‘ala rosulillah wa’ala ali wasobbihi wamanitabbahuda amaba’d.
Manakah yang harus didahulukan oleh seorang anak laki-laki, memberikan nafkah kepada ibunya atau istrinya, jika si anak laki-laki ini tidak mampu menafkahi keduanya?
Perlu diketahui, bahwa para ulama telah bersepakat bulat atau ber-ijma sebagaimana telah dinukil oleh Ibnul Munzir, bahwa nafkah untuk kedua orang tua yang miskin dan tidak mampu mencukupi kebutuhan pokok keduanya, maka nafkah kedua orang tua ini menjadi kewajiban anak-anaknya. Baik anak laki-laki maupun perempuan.
Kemudian jika anak laki-laki ini telah menikah dan telah memiliki anak, maka dia punya dua kewajiban: kewajiban menafkahi orang tuanya yang miskin yang tidak mampu mencukupi kebutuhan pokoknya dan menafkahi istri dan anak-anaknya sendiri.
Jika seorang anak laki-laki mampu melakukan dua kewajiban ini, maka inilah yang wajib atas dirinya. Tapi jika dia tidak mampu memadukan dua kewajiban tersebut, karena penghasilannya yang pas-pasan misalnya, maka yang harus didahulukan adalah menafkahi istri dan anak-anaknya.
Para ahli fiqih telah menegaskan hal ini, sebagaimana diutarakan oleh penyusun kitab Kasyful Kina’, dia berkata, seseorang yang tidak punya kelebihan dari nafkah untuk mencukupi semua yang wajib ditanggung oleh dirinya, maka yang pertama dia mulai adalah menafkahi dirinya sendiri.
Jika setelah itu ada kelebihan untuk orang lain, maka dia dahulukan istrinya. Karena nafkah untuk istri adalah kewajiban berdasarkan saling timbal balik atau al-mu’awadoh, yakni istri memberikan pelayanan kepada suaminya, oleh karena itu pelayanan dari istri ini wajib diimbali dengan nafkah. Dan nafkah yang wajib karena al-mu’awadoh lebih didahulukan dari nafkah yang diberikan karena menolong atau al-muwasah.
Kemudian mereka berdalil dengan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Jabir rodhiallohu’anhu dan hadits ini dikeluarkan oleh imam Muslim dalam shohihnya, Rosululloh shalallohu ‘alaihi wasalam bersabda:
“Jika Allah ta’ala memberikan kepada salah seorang di antara kalian kebaikan – nikmat atau rezeki, maka hendaknya dia memulai dengan dirinya dahulu dan keluarganya” (HR. Muslim)
“Nafkah yang paling besar pahalanya adalah nafkah yang dikeluarkan oleh seseorang kepada keluarganya” (HR. Muslim)
Jadi seperti inilah syariat mendudukan perkaranya. Bahwa orang tua atau ibu yang miskin, tidak memiliki penghasilan sehingga tidak bisa mencukupi makanan pokoknya sehari-hari, tidak mungkin ditelantarkan.
Nafkah atau makanan pokok orang tua adalah tanggungan dari anak-anaknya. Setelah sang anak laki-laki mencukupi kewajiban terhadap istri dan anak-anaknya sendiri.
Tetapi jika sang orang tua tidak miskin, untuk makanan pokoknya sudah cukup, misalnya orang tuanya memiliki penghasilan berupa uang pensiun, maka nafkahnya tidak wajib bagi anak laki-lakinya.
Namun jika anak laki-lakinya hendak memberikan sebagian uangnya kepada ibunya, maka hendaknya sang istri tidak mencegahnya. Karena hal tersebut merupakan bentuk birur walidayn atau berbakti kepada orang tuanya. Dengan catatan, setelah anak laki-laki ini mencukupi nafkah untuk keluarganya.
Wallohu a’lam
Dikutip dari maarifnucilacap.or.id, sebuah kisah nyata yang mungkin dapat menjadi pedoman bagi kita semua.
Dari Wulan
Assalamualaikum,
Ustadz, saya ingin tanya mengenai kewajiban nafkah suami, apakah ia harus mendahulukan istrinya atau ibunya ketika memberi nafkah. Permasalahannya, saya menikah bbrp bulan, dan suami tidak pernah memberikan nafkah berupa uang kepada saya.
Penghasilan suami memang sangat pas, karena memang sebagian digunakan utk membayar hutang. Namun suami saya masih membayar kontrak rumah dari gajinya. Sedangkan untuk makan, seringkali masih dari gaji saya. Begitu juga dengan pakaian.
Masalahnya, selama ini (sejak sebelum menikah), suami rutin memberikan uang kepada ibunya (saya sdh menyetujuinya sebelum menikah). Namun kondisi saat ini kami kekurangan, dan dia masih memberi kepada ibunya dan tidak kepada saya.
Bagaimana hukumnya? Saya tidak ingin menjadi istri dan menantu yg durhaka, karena itu saya ingin meluruskan permasalahan ini kepada ustadz.
Terima kasih,
Jawaban:
Dijawab oleh: Ust. Ibrahim Bafadhol, M.Pd.I
Bismillah. Alhamdulillah washsholatu wassalamu ‘ala rosulillah wa’ala ali wasobbihi wamanitabbahuda amaba’d.
Manakah yang harus didahulukan oleh seorang anak laki-laki, memberikan nafkah kepada ibunya atau istrinya, jika si anak laki-laki ini tidak mampu menafkahi keduanya?
Perlu diketahui, bahwa para ulama telah bersepakat bulat atau ber-ijma sebagaimana telah dinukil oleh Ibnul Munzir, bahwa nafkah untuk kedua orang tua yang miskin dan tidak mampu mencukupi kebutuhan pokok keduanya, maka nafkah kedua orang tua ini menjadi kewajiban anak-anaknya. Baik anak laki-laki maupun perempuan.
Kemudian jika anak laki-laki ini telah menikah dan telah memiliki anak, maka dia punya dua kewajiban: kewajiban menafkahi orang tuanya yang miskin yang tidak mampu mencukupi kebutuhan pokoknya dan menafkahi istri dan anak-anaknya sendiri.
Jika seorang anak laki-laki mampu melakukan dua kewajiban ini, maka inilah yang wajib atas dirinya. Tapi jika dia tidak mampu memadukan dua kewajiban tersebut, karena penghasilannya yang pas-pasan misalnya, maka yang harus didahulukan adalah menafkahi istri dan anak-anaknya.
Para ahli fiqih telah menegaskan hal ini, sebagaimana diutarakan oleh penyusun kitab Kasyful Kina’, dia berkata, seseorang yang tidak punya kelebihan dari nafkah untuk mencukupi semua yang wajib ditanggung oleh dirinya, maka yang pertama dia mulai adalah menafkahi dirinya sendiri.
Jika setelah itu ada kelebihan untuk orang lain, maka dia dahulukan istrinya. Karena nafkah untuk istri adalah kewajiban berdasarkan saling timbal balik atau al-mu’awadoh, yakni istri memberikan pelayanan kepada suaminya, oleh karena itu pelayanan dari istri ini wajib diimbali dengan nafkah. Dan nafkah yang wajib karena al-mu’awadoh lebih didahulukan dari nafkah yang diberikan karena menolong atau al-muwasah.
Kemudian mereka berdalil dengan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Jabir rodhiallohu’anhu dan hadits ini dikeluarkan oleh imam Muslim dalam shohihnya, Rosululloh shalallohu ‘alaihi wasalam bersabda:
“Jika Allah ta’ala memberikan kepada salah seorang di antara kalian kebaikan – nikmat atau rezeki, maka hendaknya dia memulai dengan dirinya dahulu dan keluarganya” (HR. Muslim)
“Nafkah yang paling besar pahalanya adalah nafkah yang dikeluarkan oleh seseorang kepada keluarganya” (HR. Muslim)
Jadi seperti inilah syariat mendudukan perkaranya. Bahwa orang tua atau ibu yang miskin, tidak memiliki penghasilan sehingga tidak bisa mencukupi makanan pokoknya sehari-hari, tidak mungkin ditelantarkan.
Nafkah atau makanan pokok orang tua adalah tanggungan dari anak-anaknya. Setelah sang anak laki-laki mencukupi kewajiban terhadap istri dan anak-anaknya sendiri.
Tetapi jika sang orang tua tidak miskin, untuk makanan pokoknya sudah cukup, misalnya orang tuanya memiliki penghasilan berupa uang pensiun, maka nafkahnya tidak wajib bagi anak laki-lakinya.
Namun jika anak laki-lakinya hendak memberikan sebagian uangnya kepada ibunya, maka hendaknya sang istri tidak mencegahnya. Karena hal tersebut merupakan bentuk birur walidayn atau berbakti kepada orang tuanya. Dengan catatan, setelah anak laki-laki ini mencukupi nafkah untuk keluarganya.
Wallohu a’lam
Selasa, 02 Mei 2017
Mengejutkan !! Jasad Adiknya Dia Buang ke Sumur dan Esoknya Jasadnya Hilang, 20 Tahun Kemudian, Jasad Mamanya Dia ...
Tragis kisahnya, tapi, benar - benar menginspirasi! Kasih orang tua memang tidak ada batasnya...
Dia bunuh adik perempuannya dan dibuangnya ke dalam sumur.
Esoknya, dia lihat jasad adiknya dalam sumur dan… Jasadnya hilang!
5 tahun kemudian, dia cekcok dengan temannya dan dia bunuh temannya. Sama, dibuangnya ke dalam sumur belakang rumahnya.
Esoknya, sama, jasad temannya juga hilang!
10 Tahun kemudian, dia bunuh rekan kerja yang dia benci, dia buang juga ke dalam sumur ini.
Dan hilang keesokan
harinya…
20 Tahun kemudian, dia bunuh mamanya yang sudah tua bangka. Dibuangnya ke dalam sumur di belakang rumah.
Tapi kali ini, esok paginya, dia lihat, jasad mamanya masih di sana.
Oh mungkin belum hilang, lihat di hari ke-3, ke-4, tetap gak hilang – hilang!
Bahkan dihari ke-9 dan ke-10 juga,jasad mamanya belum hilang malah membusuh dan baunya menyengat!
Itu karena, orang yang mengurusi jasad – jasad yang dibunuh oleh anak ini, sudah mati di dalam sumur itu.
Cerita ini mengajari kita 1 hal.
Ayah dan ibu kita mencintai kita tanpa melihat apa kekurangan yang kita miliki.
Mereka melakukan sesuatu di belakang ktia yang tak pernah kita tahu, mungkin saja menutupi kesalahan kita atau menanggung semua kesalahan kita.
Jadi, ingat, telepon papa mama mu hari ini juga, dan ucapkan terima kasih untuk pengorbanan mereka selama ini.
Dia bunuh adik perempuannya dan dibuangnya ke dalam sumur.
Esoknya, dia lihat jasad adiknya dalam sumur dan… Jasadnya hilang!
5 tahun kemudian, dia cekcok dengan temannya dan dia bunuh temannya. Sama, dibuangnya ke dalam sumur belakang rumahnya.
Esoknya, sama, jasad temannya juga hilang!
10 Tahun kemudian, dia bunuh rekan kerja yang dia benci, dia buang juga ke dalam sumur ini.
Dan hilang keesokan
harinya…
20 Tahun kemudian, dia bunuh mamanya yang sudah tua bangka. Dibuangnya ke dalam sumur di belakang rumah.
Tapi kali ini, esok paginya, dia lihat, jasad mamanya masih di sana.
Oh mungkin belum hilang, lihat di hari ke-3, ke-4, tetap gak hilang – hilang!
Bahkan dihari ke-9 dan ke-10 juga,jasad mamanya belum hilang malah membusuh dan baunya menyengat!
Itu karena, orang yang mengurusi jasad – jasad yang dibunuh oleh anak ini, sudah mati di dalam sumur itu.
Cerita ini mengajari kita 1 hal.
Ayah dan ibu kita mencintai kita tanpa melihat apa kekurangan yang kita miliki.
Mereka melakukan sesuatu di belakang ktia yang tak pernah kita tahu, mungkin saja menutupi kesalahan kita atau menanggung semua kesalahan kita.
Jadi, ingat, telepon papa mama mu hari ini juga, dan ucapkan terima kasih untuk pengorbanan mereka selama ini.
Ibu Hamil Harus Baca Nih !! Inilah Posisi Tidur yang Terbaik dan Terburuk Ketika Hamil
Pada masa kehamilan, ketika hendak tidur seorang wanita biasanya bergulat untuk menemukan posisi tidur yang nyaman dan enak di spring bed.
Namun sangat disayangkan, ternyata posisi tidur yang dicari sangat susah ditemukan. Posisi yang sebelum hamil yang begitu nyaman dirasa, tak lagi memberikan rasa nyaman selama masa kehamilan.
Ada banyak hal yang membuat ketidaknyamanan bagi seorang wanita yang lagi hamil ketika tidur, tetapi ada banyak posisi tidur yang mampu menolongmu untuk memperoleh istirahat yang sangat dibutuhkan di masa kehamilan
Mengapa wanita hamil menjadi tidak nyaman dengan posisi tidur normal ketika tidak hamil? Saat kehamilan, tubuhmu mengalami beraneka perubahan. Mulai dari bentuk hingga hormon. Perubahan ini condong mengganggu kenyamanan tidur kamu.
Posisi Tidur Terbaik Tatkala Kehamilan
Bagi sahabat ladies yang sedang hamil, ada baiknya kamu pilih posisi tidur yangg cocok serta nyaman biar kamu serta janinmu terjaga bersama baik.
Posisi tidur yang baik buat wanita hamil merupakan Tidur posisi miring ke samping atau biasa dinamakan “Sleep on Side (SOS)”.
Bagi wanita hamil disarankan untuk tidur dengan posisi menyamping miring ke sebelah kiri. Tidur menyamping miring ke sebelah kiri mempermudah meningkatkan asupan darah serta jumlah nutrisi yang maksimal ke bayi.
Tambahkan bantal pas di tengah dengan menekuk ke-2 kakimu. Tetapi bila timbul nyeri di punggung atau perut, pindah segera bantal tersebut pas di bawah perutmu.
Bila timbul masalah spesifik seperti nyeri di ulu hati Anda, bersegeralah lakukan konsultasil ke dokter kandungan Anda berkenaan posisi tidur yang diijinkan serta cocok dengan umur kehamilan Anda.
Selain posisi SOS di atas, sahabat ladies yang sedang hamil dapat tidur bersandar. Bersandar di bantal yang ditinggikan juga cocok kamu jadikan alternatif supaya tidur kamu lebih nyaman.
Posisi Tidur yang Harus Dihindari Saat Hamil
Ada beberapa posisi yang tak diijinkan bagi seorang wanita hamil yakni tidur berposisi terlentang kala umur kehamilan mencapai 16 pekan. Di umur kehamilan ini, sangat tak dianjurkan bagi wanita yang sedang hamil buat tidur secara terlentang.
Posisi ini bakal menciptakan semua berat rahim tertumpu pada bidang belakang tubuh, vena cava inferior juga usus.
Diluar itu tidur dengan posisi terlentang di umur kehamilan 16 pekan bakal meningkatkan resiko terkena penyakit pencernaan, wasir, sakit di pinggang, serta terganggunya saluran pernafasan.
Seiring bertambahnya umur kehamilanmu sahabat Ladies, perutmu akan alami perubahan fisik serta membuat lebih susah untuk Anda berbaring di perut Anda.
Semoga bermanfaat
Sumber: cerminan.com
Namun sangat disayangkan, ternyata posisi tidur yang dicari sangat susah ditemukan. Posisi yang sebelum hamil yang begitu nyaman dirasa, tak lagi memberikan rasa nyaman selama masa kehamilan.
Ada banyak hal yang membuat ketidaknyamanan bagi seorang wanita yang lagi hamil ketika tidur, tetapi ada banyak posisi tidur yang mampu menolongmu untuk memperoleh istirahat yang sangat dibutuhkan di masa kehamilan
Mengapa wanita hamil menjadi tidak nyaman dengan posisi tidur normal ketika tidak hamil? Saat kehamilan, tubuhmu mengalami beraneka perubahan. Mulai dari bentuk hingga hormon. Perubahan ini condong mengganggu kenyamanan tidur kamu.
Posisi Tidur Terbaik Tatkala Kehamilan
Bagi sahabat ladies yang sedang hamil, ada baiknya kamu pilih posisi tidur yangg cocok serta nyaman biar kamu serta janinmu terjaga bersama baik.
Posisi tidur yang baik buat wanita hamil merupakan Tidur posisi miring ke samping atau biasa dinamakan “Sleep on Side (SOS)”.
Bagi wanita hamil disarankan untuk tidur dengan posisi menyamping miring ke sebelah kiri. Tidur menyamping miring ke sebelah kiri mempermudah meningkatkan asupan darah serta jumlah nutrisi yang maksimal ke bayi.
Tambahkan bantal pas di tengah dengan menekuk ke-2 kakimu. Tetapi bila timbul nyeri di punggung atau perut, pindah segera bantal tersebut pas di bawah perutmu.
Bila timbul masalah spesifik seperti nyeri di ulu hati Anda, bersegeralah lakukan konsultasil ke dokter kandungan Anda berkenaan posisi tidur yang diijinkan serta cocok dengan umur kehamilan Anda.
Selain posisi SOS di atas, sahabat ladies yang sedang hamil dapat tidur bersandar. Bersandar di bantal yang ditinggikan juga cocok kamu jadikan alternatif supaya tidur kamu lebih nyaman.
Posisi Tidur yang Harus Dihindari Saat Hamil
Ada beberapa posisi yang tak diijinkan bagi seorang wanita hamil yakni tidur berposisi terlentang kala umur kehamilan mencapai 16 pekan. Di umur kehamilan ini, sangat tak dianjurkan bagi wanita yang sedang hamil buat tidur secara terlentang.
Posisi ini bakal menciptakan semua berat rahim tertumpu pada bidang belakang tubuh, vena cava inferior juga usus.
Diluar itu tidur dengan posisi terlentang di umur kehamilan 16 pekan bakal meningkatkan resiko terkena penyakit pencernaan, wasir, sakit di pinggang, serta terganggunya saluran pernafasan.
Seiring bertambahnya umur kehamilanmu sahabat Ladies, perutmu akan alami perubahan fisik serta membuat lebih susah untuk Anda berbaring di perut Anda.
Semoga bermanfaat
Sumber: cerminan.com
Langganan:
Postingan (Atom)